Ada Halte Berbentuk Palu Arit di Cileungsi Bogor, Cek Faktanya

Hoax halte berbentuk palu arit di Cileungsi, Bogor
Sumber :
  • cekfakta.com

VIVA – Akun Facebook Chasper membagikan ulang postingan miliknya di Grup KAMI OPOSISI. Dalam unggahannya itu terdapat gambar hasil tangkapan layar yang memperlihatkan sebuah halte dengan bentuk menyerupai logo palu arit yang diklaim berlokasi di daerah Cileungsi, Jawa Barat. 

Awas Hoaks, Ayu Dewi Tegaskan Gak Pernah Jadi MC Peluncuran Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Postingan yang diunggah pada 3 Desember 2020 ini telah mendapat tanggapan sebanyak 24 komentar dan telah dibagikan sebanyak 9 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Berikut narasinya:

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

“Apakah anda masih kurang yaqin PKI bangkit..SIAP DIBUNUH APA MEMBUNUH..!”

Narasi dalam gambar:

Amanda Manopo Murka! Gosip Hoaks Tersebar Luas, Keluarga Sampai Tahu

“Kejadian di Cileungsi – Jawa Barat : muncul Halte yang ‘nge-tren’ bentuknya adalah seperti kata pak ‘LP’.

Maka perlahan-lahan symbol ini di benarkan untuk TREN KEBANGKITAN KOMUNIS NEO-PKI.

WASPADALAH …!!!”

Hasil Cek Fakta

Setelah ditelusuri, dilansir cekfakta.com, gambar tersebut merupakan hoaks lama yang beredar kembali. Gambar serupa juga pernah diklaim berlokasi di Sukoharjo. Faktanya, gambar halte yang menyerupai logo palu arit ini berlokasi di Kollam, Kerala, India bukan di Cileungsi, Jawa Barat. 

Gambar serupa juga pernah diunggah di situs alamy.com dengan judul “Hammer and Sickle Bus Stop, Kollam – Image ID: FR2GF5” oleh François-Olivier Dommergues yang diabadikan pada Desember 2015 di Kerala, India.

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).

Bukan di Cileungsi, Jawa Barat. Faktanya, gambar halte yang menyerupai logo palu arit ini berlokasi di Kollam, Kerala, India. Dengan demikian, klaim gambar halte yang menyerupai logo palu arit di Cileungsi, Jawa Barat, adalah salah karena tidak sesuai fakta dan termasuk dalam kategori konten yang salah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya