Indonesia Masuki Era Kendaraan Listrik

Ilustrasi Mobil listrik
Sumber :
  • http://4muda.com

VIVA.co.id – Bahana kendaraan listrik mulai bergaung di Indonesia. Meski masih jauh dari popularitas, namun keberadaannya mulai dilirik masyarakat, setelah beberapa jenama merilis produk kendaraan yang santun terhadap lingkungan, baik itu roda empat-hibrida- maupun roda dua.

Peran Besar Teknologi AI dalam Pengembangan Kendaraan Listrik

Di roda empat, baru-baru ini muncul Tesla Model X, mobil listrik murni buatan Amerika Serikat. Mobil ini dibawa oleh Prestige Image Motorcars --importir umum mobil mewah di Indonesia. Di roda dua, muncul beberapa motor listrik seperti Zero Motorcycle, serta Gesits dari Garansindo dan Q1 dari Viar Indonesia.

Jauh sebelum itu, beberapa pabrikan juga sudah merilis kendaraan ramah lingkungan. Di roda empat banyak mobil yang sudah mengusung teknologi hibrida, yakni penggabungan motor listrik dan mesin konvensional.

Elon Musk Tersenyum Lebar, Mobil Listrik China Siap-siap Digusur Tesla

Mobil ini juga masuk dalam kendaraan ramah lingkungan. Beberapa di antaranya adalah Prius, Camry, X Trail, Alphard, CR-Z, serta i3. Namun, popularitasnya memang masih jauh dari kendaraan-kendaraan bermesin konvensional (mesin murni).

Terkait mulai maraknya kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara mengatakan, Indonesia memang sudah seharusnya mulai mengikuti tren dunia soal program mobil rendah karbon.

Berkat Timnas Indonesia, Koleksi Mobil Shin Tae-yong Makin Mewah dengan Harga Miliaran

Apalagi, ini berkaitan dengan isu penyelamatan lingkungan dan rencana melepaskan diri dari ketergantungan bahan bakar fosil. Sebenarnya, secara teknologi para perusahaan otomotif dikatakan sudah memiliki teknologi yang bisa menjawab isu soal lingkungan. Tetapi, semua tentu masih harus dikembalikan ke penerapan dan aturan di Indonesia.

"Pada prinsipnya teknologi itu ada. Tinggal kapan teknologi itu diterapkan di Indonesia, tergantung pada regulasi dan infrastruktur. Pasarnya sebenarnya masih terbuka dan menjadi potensi yang bisa digarap para pabrikan dengan menyediakan mobil ramah lingkungan. Bahan bakar minyak kita menurun dan harus cari alternatif, ini sejalan dengan pemerintah yang tengah menyiapkan gas," kata Kukuh.

Berikutnya, harga mahal>>>

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden

Beda dengan Indonesia, Amerika Mulai Jegal Masuknya Mobil Listrik Asal China

Amerika berikan kenaikan tarif impor mobil listrik China ini cukup signifikan yakni 4 kali lipat. Jika kini tarif impor dikenakan 25 persen, maka nantinya jadi 100 persen

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024