Papua Mencekam, Seleksi Capim KPK Tuai Kecaman, Ganda Putri Dipuji
- ANTARA FOTO/Dian Kandipi
VIVA – Sejak pekan lalu hingga pekan ini aksi demonstrasi yang pecah di Papua dan Papua Barat terus menjadi berita yang menarik perhatian pembaca. Bagi pembaca VIVAnews, kerusuhan Papua juga berita yang tetap ditunggu.
Berita pecahnya konflik di Papua menyedot perhatian pembaca VIVAnews. Apalagi sempat terjadi kabar yang simpang siur soal ada korban dari warga sipil yang tewas. Kabar tersebut diberitakan Reuters, dan kemudian dibantah oleh TNI. Bahkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sempat mengatakan sumber berita tersebut tak jelas dan ada upaya melakukan provokasi pada TNI.
Pada hari Kamis, 29 Agustus 2019, berita tentang kerusuhan di Jayapura, sebagai terusan kerusuhan sebelumnya di berbagai wilayah di Papua langsung membetot perhatian pembaca. Dalam dua jam setelah penayangan, berita ini langsung menjadi berita dengan pembaca terbanyak.
Selain soal Papua, berita lain yang menarik perhatian pembaca VIVAnews adalah soal proses seleksi calon pimpinan Komisi Pengawas Korupsi (KPK). Banyak kejanggalan dan calon-calon yang menurut publik sebenarnya tak layak, namun melaju terus dalam proses seleksi. Berita lain yang terkait dengan seleksi capim KPK dan mendapat perhatian tinggi dari pembaca VIVAnews adalah pemberitaan soal Ketum YLBHI Asfinawati, Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, dan Juru Bicara KPK Febry Diansyah yang dilaporkan ke polisi dengan tuduhan dugaan penyebaran berita bohong.
Selain tiga berita tersebut, dua berita lain yang diminati oleh pembaca VIVAnews adalah berita tentang Ganda Putri Indonesia yang melesat di peringkat dunia. Dan satu berita lagi adalah tentang Bank Mandiri yang dilaporkan ke kantor polisi oleh seorang nasabah karena tak mau mengakui ada dana sebesar 800 triliun yang ditransfer dari Barclays Bank London.
Seperti apa berita tersebut? Anda bisa mengeceknya di bawah ini?
1. Jayapura Mencekam, Massa Bakar Kantor Majelis Rakyat Papua
Aksi demo menentang rasisme dan intimidasi mahasiswa masih berlanjut di Kota Jayapura, Papua. Aksi tersebut menjadi anarkis ketika massa datang membawa batu dan membakar gedung Majelis Rakyat Papua. Suasana dikabarkan mencekam karena massa yang marah. Seperti apa kondisi di sana, Anda bisa membacanya di sini.
2. KPK: Irjen Firli Lakukan Pelanggaran Etik Berat
Proses pemilihan calon pimpinan KPK diwarnai protes. Salah satu calon yang mendapat protes adalah Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli. Ia disebut pernah melakukan pelanggaran berat saat bertugas sebagai Deputi Penindakan KPK. Seperti apa pelanggaran tersebut? Anda bisa mencari tahu di link ini.
3. Jubir KPK Hingga Ketum YLBHI Dilaporkan ke Polisi
Proses pemilihan calon pimpinan KPK juga diwarnai aksi yang mengagetkan publik. Pasalnya tiga orang yang selama ini dikenal sebagai pejuang korupsi, yaitu Ketum YLBHI Asfinawati, Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, dan Juru Bicara KPK Febri Diansyah dilaporkan ke polisi dengan tuduhan menyebarkan berita bohong. Seperti apa berita bohong yang dimaksud pelapor dan mengapa hanya tiga orang itu yang dilaporkan? Anda bisa menyimaknya dari tautan ini.
4. Bank Mandiri Dipolisikan karena Tak Akui Uang Nasabah Rp800 Triliun
Seorang pria bernama Michael Olsson melaporkan Bank Mandiri ke polisi. Pasalnya, bank pelat merah tersebut tak mau mengakui ada transferan dana ke rekening pria tersebut dari Barclays Bank London. Nilainya sangat fantastis. Sekitar 800 triliun rupiah. Mengapa Bank Mandiri tak mau mengakui? Dan benarkah uang itu benar-benar ada? Anda bisa mengikutinya di tautan ini.
5. Ranking Dunia Terbaru, Ganda Putri Indonesia Melesat
Prestasi pemain bulu tangkis Indonesia terus menampakkan perbaikan. Setelah ganda putra kembali menjadi juara dunia, ganda putri juga tak ingin ketinggalan. Berita melesatnya ranking dunia ganda putri Indonesia disukai oleh pembaca. Anda bisa mengikutinya di berita ini.
