- Instagram @sahabatuasofficial
VIVA – Sejumlah isu menjadi bahan perbincangan hangat sepanjang Rabu 25 Desember 2019. Berita terkait prestasi Ustaz Abdul Somad atau UAS hingga rumor Evan Dimas pulang ke Persebaya Surabaya, menjadi primadona pembaca.
Paling laris, adalah berita saat UAS meraih gelar doktor dari Oumdurman Islamic University, Sudan. Disertasinya soal peran pendiri Nahdlatul Ulama, Muhammad Hashim Asyari, mampu menarik perhatian para penguji.
Disertasi berjudul "Kontribusi Hadratussyaikh Muhammad Hasyim Asyari Dalam Penyebaran Hadits di Indonesia", berhasil memukau para penguji yang terdiri dari Dr Omar Al-Ma'ruf Ali (supervisor), Syaikh Dr Haidar Idrus Ali (external examiner), dan Syaikh Dr Iwadh Al-Karim Husain Miraf (internal examiner). Ini adalah ujian terakhir UAS setelah melakoni pendidikan S3 di Sudan.
Selain itu, rumor kembalinya Evan Dimas Darmono ke Persebaya menjadi bahan perbincangan hangat lainnya.
Isu ini menguat, setelah Liga 1 musim 2019 berakhir. Evan memang diharapkan bisa pulang ke Bajul Ijo, karena punya kualitas teknik mumpuni demi memimpin lini tengah tim.
Masih ada beberapa berita viral lainnya di kanal VIVAnews. Dan, kami merangkumnya dalam Round up berikut ini:
1. UAS Jadi Doktor
Keberhasilan UAS menyelesaikan studi S3 di Oumdurman Islamic University, Sudan, menarik perhatian banyak orang. Maklum, UAS menyabet gelar doktor dengan predikat yang begitu memuaskan.
Dia berhasil menyabet predikat mumtaz alias cum laude. Tak mudah, karena para pengujinya merupakan para ahli di bidangnya. Bahkan, salah satunya berstatus Guru Besar Hadits Oumdurman Islamic University.
2. Komentar Demokrat soal Aksi Diam PSI Diam Terkait Jiwasraya
Diamnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam kasus gagal bayar polis PT Asuransi Jiwasraya, memancing reaksi dari sejumlah elite.
Salah satunya adalah Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. Jansen menyindir PSI yang tiba-tiba diam dalam menyikapi kasus Jiwasraya. Lewat akun twitternya, Jansen meminta PSI merealisasikan misi Kawal Uang Rakyat yang diusung.
Dede Yusuf Pilih Jadi Anggota DPR daripada Maju di Pilkada Serentak 2024
Ketua DPP Partai Demokrat Dede Yusuf mengaku lebih memilih menjadi anggota DPR pada periode 2024-2029 daripada maju di Pilkada Serentak 2024.
