Sejoli Tewas di Hotel OYO, Ending Kasus Jaksa Wanita Kegep 'Ngamar'
- U-Report
VIVA Round Up – Pemberitaan seputar tewasnya sejoli di hotel OYO menjadi Pemberitaan yang paling banyak dibaca oleh Pembaca VIVA sepanjang Kamis 5 Januari 2023. Sebagaimana diketahui, sejoli ditemukan tewas bersama di salah satu apartenent Balleys City Hotel OYO.
Keduanya ditemukan dengan masih mengenakan pakaian lengkap dan juga meninggal dalam kondisi berpegangan tangan. Saat ditemukan juga ada dua buah surat yang ditinggalkan oleh sepasang kekasih itu untuk orang tua mereka.
Selain itu, berita lainnya yang menarik perhatian pembaca VIVA sepanjang Kamis kemarin adalah mengenai kasus Jaksa wanita yang digerebek saat berduaan dengan seorang pengacara di Lampung. Pemberitaan mengenai kasus Jaksa ketauan ngamar itu, menjadi salah satu berita terpopuler di kanal News VIVA.
Ada juga berita mengenai dugaan perselingkuhan antara Rozy dan mertuanya di Serang yang juga banyak dicari oleh pembaca VIVA. Kabar dari Rozy yang menyebut diperas Norma Risma sebanyak Rp500 juta, masuk menjadi salah satu berita terpouler di kanal News VIVA.
Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai berita-berita Populer di kanal News VIVA.co.id sepanjang Kamis 5 Januari 2023 kemarin, VIVA akan mengulasnya untuk Anda,
Berikut 5 berita terpopuler sepanjang Kamis kemarin:
1. Kondisi Sejoli saat Ditemukan Tewas di Kamar Hotel: Pegangan Tangan dan Berpakaian Lengkap
Ilustrasi penemuan mayat.
Sejoli yang ditemukan tewas bersama di salah satu kamar Apartement Balleys City Hotel OYO, Ciputat, Tangerang Selatan, disebut polisi masih menggunakan pakaian lengkap. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.
Mereka berada di atas kasur saat ditemukan tak bernyawa. Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan ini mengatakan, saat ditemukan, mereka saling berpegangan tangan.
Selenglapnya baca di sini.
2. Begini Ending Kasus Jaksa Wanita Kegep 'Ngamar' Bareng Pengacara di Lampung
Polresta Bandar Lampung
Laporan dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Kasipidum Kejari Pesawaran berinisial MN (38) dengan seorang pengacara inisial RM (30) berakhir dengan perdamaian. Suami MN yang juga seorang jaksa di Kejari Kolaka, Sulawesi Tenggara menjabat Kasidatun resmi mencabut laporan di Polresta Bandar Lampung.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra, mengatakan proses perdamaian dengan mencabut laporan telah dilakukan kemarin. Dalam pencabutan laporan itu, lanjut Dennis, sudah sesuai dengan Pasal 75 KUHP dan pasal 284 KUHP yang merupakan delik aduan absolut.
Selengkapnya baca di sini.
3. Rozy Mengaku Diminta Uang Rp500 Juta oleh Norma Risma
Norma Risma
Rozy Zay Hakiki (21) mengaku bahwa mantan istrinya, Norma Risma, selain sudah diberi uang Rp 50 juta, juga meminta lagi uang senilai Rp 500 juta. Nominal setengah miliar itu sangat memberatkan dirinya.
Rozy membantah informasi yang beredar. Menurut Rozy, dia tidak pernah melakukan hubungan badan dengan mantan mertuanya. Dia juga menampik informasi bahwa dia diarak warga karena digerebek sedang telanjang di kontrakan.
Karena merasa diperas dan dituduh oleh Norma Risma, akhirnya Rozy mengambil langkah hukum dengan melapor ke Polda Banten, bersama kuasa hukumnya.
Selengkapnya baca di sini.
4. Rozy Bilang Norma Risma Minta Uang Damai Rp50 Juta Agar Kasusnya Tak Diviralkan
Norma Risma dan keluarga.
Rozy Zay Hakiki, bakal melawan mantan istrinya, Norma Risma. Melalui pengacaranya, Jumadi, menantu yang dituding berbuat mesum dengan mertua perempuannya itu buka suara akan kelakuan Norma dalam kasus tersebut. Salah satunya Norma meminta untuk damai sebesar Rp 50 juta dari Rozy, agar kasusnya tersebut tidak diviralkan olehnya di media sosial (medsos).
Jumadi menerangkan kalau, kemauan Norma Risma telah dipenuhi oleh kliennya, namun sangat di sayangkan, dia tidak menepati janjinya tersebut. Sebelum kisah menantu berselingkuh dengan mertua, telah dilakukan musyawarah keluarga.
Norma juga telah diberi kesempatan untuk berubah dan tidak banyak berkomentar. Lagi-lagi tidak menepati hasil musyawarah tersebut, padahal uang puluhan juta sudah diterimanya.
Selengkapnya baca di sini.
5. Naik 75 Persen, Penumpang Pesawat yang Dilayani Angkasa Pura I Tembus 2,9 Juta saat Posko Nataru
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
PT Angkasa Pura I (AP I) melayani 2.927.847 pergerakan penumpang dan 24.582 pergerakan pesawat di 15 bandara kelolaannya. Itu terhitung sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023, atau selama operasional Posko Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru 2022-2023).
Direktur Utama AP I, Faik Fahmi menjelaskan, pergerakan penumpang di 15 bandara itu mengalami pertumbuhan sebesar 75 persen, jika dibandingkan dengan Posko Nataru 2021-2022 yang sebanyak 1.669.005 pergerakan penumpang.
Dia menjelaskan, tingginya pertumbuhan angka jumlah penumpang dan pergerakan pesawat yang dilayani tahun ini, menjadi sebuah catatan yang sangat menggembirakan.
Selengkapnya baca di sini.
