Tiko Jual Barang Branded Ibunya, Ngaji Disawer hingga Identitas Wanita Dimutilasi

Kisah Tiko merawat ibunya yang gangguan jiwa di rumah mewah terbengkalai
Sumber :
  • Instagram @memomedsos

VIVA Round Up – Selamat pagi VIVAnians. Mengawali akhir pekan ini, VIVA akan menyajikan kembali berita-berita sepanjang hari Jumat kemarin, 6 Januari yang menarik dan paling banyak dibaca. Berita pertama mengenai sosok jenderal yang mengangkut eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo ke Mako Brimob.

Heboh! Beredar Foto Pendeta Gilbert Peluk Bendera Israel

Lalu kedua ada berita mengenai kisah ibu dan anak yang tinggal di rumah mewah namun tanpa listrik dan air di daerah Jakarta Timur. Sang anak bernama Tiko terpaksa menjual barang-barang branded milik ibunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kemudian ada berita pengakuan Ferdy Sambo soal eks Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri, AKBP Ari Cahya alias Acay yang pernah tergabung dalam tim kasus KM 50. Hal ini terungkap dalam persidangan.

Terima Maaf Pendeta Gilbert, MUI: Dia Tidak Ada Niat Menghina Islam

Berita keempat yaitu viral seorang qoriah yang sedang mengaji disawer dengan duit bak biduan. MUI pun mengecam hal tersebut.

Terakhir ada berita terungkapnya identitas wanita yang menjadi korban mutilasi di Bekasi. Wanita tersebut ternyata bernama Angela Hindriati.

Usai ke Rumah Jusuf Kalla, Pendeta Gilbert Datangi MUI untuk Minta Maaf

Lima berita tersebut bisa kalian baca kembali dan sudah terangkum dalam round up:

1. Terungkap Sosok Jenderal Bintang 2 Polri yang Angkut Ferdy Sambo ke Mako Brimob

Ferdy Sambo

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo mengatakan bahwa dirinya mendapatkan bocoran terkait skenario licik kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terbongkar karena Bharada Richard Eliezer alias Bharada E telah mengubah keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Terbongkarnya skenario licik kematian Brigadir J oleh Bharada E didapat Ferdy Sambo melalui Kadiv TIK Polri, Irjen Slamet Uliandi.

Sambo menjelaskan, dirinya tahu skenario liciknya dibongkar Bharada E pada 5 Agustus 2022. Bharada E telah blak-blakan bahwa Brigadir J tewas bukan karena baku tembak dengannya.

"Jadi di tanggal 5 Agustus, saya ditelpon rekan saya pejabat utama di Mabes Polri, menyampaikan 'Bro, ini Richard merubah keterangan'," ujar Sambo dalam sidang di PN Jakarta Selatan pada Kamis 5 Januari 2023 malam.

Baca selengkapnya di sini

2. Tiko Jual Barang Branded Milik Ibunya untuk Bertahan Hidup

Tiko

Photo :
  • Tangkapan Layar: YouTube Rumpi

 Barang-barang atau perabotan di rumah mewah terbengkalai yang dihuni Eny dan anaknya, Tiko diduga telah dijual untuk menyambung hidup. Hal itu dikatakan Lurah Jatinegara, Slamet Sihabudin saat menjelaskan kondisi rumah tersebut yang nampak kosong tanpa adanya barang-barang termasuk peralatan elektronik.

Dikatakan Slamet, dulunya rumah yang dihuni Eny dan Tiko ini dipenuhi barang-barang branded. Keduanya pun termasuk orang mampu beberapa tahun silam.

"Jadi Bu Eny ini kan dulunya termasuk orang yang mampu, barang-barangnya pun branded semua ya," kata Slamet kepada wartawan, Kamis, 5 Januari 2023.

Baca selengkapnya di sini

3. Dicecar Hakim, Ferdy Sambo Akui AKBP Acay Masuk Tim KM 50

Mantan Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri AKBP Ari Cahya alias Acay

Photo :
  • Youtube PN Selatan

Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo mengakui eks Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri, AKBP Ari Cahya alias Acay pernah tergabung dalam tim kasus KM 50.

Sambo menyampaikan demikian saat dirinya jadi saksi sidang perintangan penyidikan atau obstruction of justice tewasnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Kamis 5 Januari 2023. 

Pengakuan tersebut berawal saat Sambo ditanyakan  majelis hakim terkait perintah kepada tiga anak buahnya yakni Brigjen Benny Ali, Kombes Susanto dan Hendra Kurniawan setelah Brigadir J tewas.

"Jadi, saya sampaikan ke Karo Provos waktu itu bang tolong bawa saksi ini diperiksa di Provos, pemeriksaan awal. Pak Kombes Susanto nanti mendampingi Pelaksanaan autopsi. Kemudian untuk Karo Paminal waku itu Pak Hendra tolong cek CCTV," kata Sambo di ruang persidangan PN Jaksel.

Baca selengkapnya di sini

4. Ustazah Nadia Lagi Ngaji Disawer Bak Biduan, MUI: Haram dan Tak Sopan!

Seorang qoriah disawer

Photo :
  • Tangkapan layar

Viral video di media sosial seorang ustazah yang tengah mengaji dihampiri pria bergamis lalu disawer dengan duit di atas kepalanya. Aksi terhadap ustazah Hj Nadia Hawasyi itu menuai kecaman.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis mengecam tindakan menyawer dengan menyelipkan ke kerudung qoriah.

"Nyawer dg cara menyelipkan ke krudung qoriah yg bukan mahromnya adlh haram. Selain itu juga tak sopan," tulis Kiai Cholil, sapaan akrabnya, dalam akun Instagramnya, @cholilnafis yang dikutip VIVA pada Jumat, 6 Januari 2023.

Baca selengkapnya di sini

5. Wanita yang Dimutilasi Ecky di Bekasi Ternyata Angela Hindriati, Hilang Sejak 2019

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Yeni Lestari

Salah satu makam yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dibongkar polisi, siang kemarin. Prosesnya tertutup.

Adalah makam dari Anna Laksita Leialoha yang dibongkar. Pembongkaran makam ini diyakini berkaitan dengan mutilasi terhadap seorang wanita yang dilakukan oleh M. Ecky Listiantho (34). Kenapa makam Anna dibongkar, alasannya karena polisi mau mencocokan DNA wanita korban mutilasi dengan Anna.

Pasalnya, wanita korban mutilasi oleh Ecky diduga kuat adalah ibunda dari Anna yang bernama Angela Hindriati Wahyuningsih yang dilaporkan hilang pihak keluarga sejak tahun 2019 silam. Polisi hendak mengambil DNA guna memastikan kalau wanita korban mutilasi adalah Angela.

"Pembongkaran makam (permintaan polisi) untuk cek DNA," kata paman dari Anna, Turyono kepada wartawan, Jumat 6 Januari 2023.

Baca selengkapnya di sini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya