- Freepik
VIVA – Menjelang ramadhan, ramai beredar bacaan atau doa yang populer untuk dilafalkan. Hal ini membuat umat muslim yang tengah gegap gempita, semangat membaca doa tersebut. Namun, cermati dulu doa yang tepat.
Ya, banyak beredar doa untuk menyambut ramadhan yang berbunyi:
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban. Dan jumpakanlah kami kepada bulan Ramadhan.”
Dikutip dari laman Dakwah, perlu dipahami bahwa berdasarkan hadist, ditemukan doa tersebut. Seluruh riwayatnya bersumber dari jalur Zaidah bin Abi Ruqad, ia berkata, telah mengabarkan kepada kami Ziyad an-Numairi, dari Anas bin Malik, ia berkata, ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki bulan Rajab beliau berdoa demikian.
Ternyata, status kekuatan riwayat tersebut, dinyatakan cukup lemah. Sebab, perawi yang bernama Ziyad an-Numairi adalah perawi yang lemah. Ibnu Ma’in juga melemahkannya. Abu Hatim mengatakan, “Dia tidak bisa dijadikan hujjah.” (Mizanul I’tidal, 2/19)
Lantas, adakah doa khusus untuk menyambut ramadhan? Jawabannya tidak ada. Kendati demikian, ada doa yang bisa dilafalkan saat jelang ramadhan, dan juga dilafalkan kapan saja oleh umat muslim. Artinya, doa itu berlaku secara umum dan bukan hanya untuk menyambut ramadhan saja.
Terlebih, lafal tersebut hukumnya sunnah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Untuk itu, apabila tak dilakukan tak berdosa dan mendapat pahala jika dilakukan.
Doa tersebut biasanya dilantunkan para ulama salaf saat mulai rindu untuk dipertemukan bulan yang suci ini. Para ulama salaf sudah mulai berharap dengan doa untuk dipertemukan dengan bulan mulia itu sejak tiga bulan sebelumnya. Dan berdoa selama enam bulan berikutnya agar amalan mereka di bulan Ramadhan diterima oleh Allah ‘Azza wa Jalla.
Di antara doa yang mereka lantunkan adalah,
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Latha-if al-Ma’arif, 148).
