- Nike Indonesia
VIVA – Tidak terasa bulan suci Ramadhan akan segera tiba. Umat muslim akan segera menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Meski berpuasa, bukan berarti menghambat kegiatan lainnya, termasuk olahraga.
Banyak yang berpikir jika olahraga tidak perlu dilakukan selama bulan puasa. Padahal, olahraga dapat menjadi penyempurna agar kondisi badan selalu fit dan bugar hingga Lebaran nanti. Selain untuk ibadah, puasa biasanya dijadikan opsi bagi mereka yang ingin menaikkan atau menurunkan berat badan.
Ada ketentuan tersendiri terkait jenis olahraga serta waktu yang tepat untuk menjalankannya. Pakar Kesehatan dan Kebugaran, Jansen Ongko, M.Sc, R.D. mengatakan bahwa waktu yang cocok untuk berolahraga di bulan puasa antara satu hingga setengah jam sebelum berbuka.
“Biasanya yang paling cocok adalah sebelum berbuka. Bisa setengah jam sebelum berbuka atau satu jam sebelum berbuka,” ujarnya saat ditemui usai perilisan produk Nestle Acticor di kawasan Senayan, Jakarta pada Minggu, 28 April 2019.
Jenis olahraga yang dilakukan pun tidak boleh terlalu berat karena kemungkinan terkena cedera menjadi semakin tinggi. Lakukan jenis olahraga ringan dan disukai.
“Jenis olahraganya otomatis intensitas tidak boleh terlalu tinggi. Intensitas itu yang sampe ngos-ngosan sampai yang ‘wah habis-habisan, mati-matian’ jangan yang begitu jenis olahraganya,” ungkap Jansen.
“Di saat bulan puasa harus diturunkan karena risiko-risiko cederanya makin tinggi kalau masih memaksakan perut kosong, lemes, berolahraga dengan intensitas tinggi,” tambahnya.
Jika berencana untuk melakukan olahraga seusai berbuka puasa, hindari makan makanan berat. Ini dapat mengakibatkan perut terasa mual. Berikan pula jeda sekitar 15-20 menit sebelum memulai olahraga.
“Kalau misalkan olahraga intensitas agak tinggi contohnya seperti angkat beban, itu buka dulu. Jadi minum air, makan kurma atau minum yang manis atau makan buah potong setelah olahraga baru makan besar,” ujar Jansen kepada awak media.
Penulis: Yasmin Karnita
