Tips Berpuasa Lancar Bagi Penderita Diabetes

Ilustrasi pengecekan diabetes.
Sumber :
  • Pixabay/TesaPhotography

VIVA – Umat Muslim di Indonesia kembali menyambut datangnya bulan Ramadan. Selama sebulan penuh, umat Muslim diwajiibkan menjalankan puasa. 

5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak

Umat Muslim percaya bahwa ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadan akan diganjar pahala yang berlipat. Sebab itu banyak yang berlomba-lomba untuk beribadah sebaik mungkin selama Ramadan. 

Namun, tentu tidak semua orang memiliki kondisi yang sama untuk menjalankan ibadah puasa. Seperti salah satunya penderita diabetes. Ibadah puasa bagi mereka ialah tantangan tersendiri. Karena selain harus menjaga makan dan minum mereka juga harus menjaga kadar gula darah agar tetap seimbang. 

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan oleh penderita diabetes agar lancar menjalankan ibadah puasa?

"Idealnya konsultasi dulu 6-8 minggu sebelum puasa, tapi umumnya kelupaan. Baru satu minggu sebelum puasa baru pada konsultasi," ungkap Spesialis Gizi Klinis, Rumah Sakit Pondok Indah,  dr Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp. GK, saat ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan, Senin, 29 April 2019. 

Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia

Saat konsultasi, lanjut Lita, pasien akan dilihat rekam jejak kenaikan dan penurunan gula darah secara berulang dalam tiga bulan terakhir. Jika ditemui ada komplikasi dan kadar gula darah yang tidak terkontrol ia menyarankan agar penderita diabetes untuk tidak menjalankan ibadah puasa terlebih dahulu. 

"Kalau yang mengalami komplikasi akut dalam tiga bulan terakhir itu very high risk group, lihat risikonya diberikan penyesuaian obat, dan diberikan persiapan meal plan-nya gimana," kata dia. 

Selain itu, ia juga mengingatkan untuk selalu memeriksakan kadar gula darah di rumah. Jika kadar gula darah kurang darah dari 70 atau lebih dari 300 sebaiknya berhenti untuk melakukan puasa. 

"Atau dia bisa merasakan gejala keringat dingin, berdebar, pusing berlebihan, pipis lebih banyak, ini harus hati-hati hIpoglikemik atau hiperglikemik," kata dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya