Ma'ruf Sindir Prabowo, Wiranto Ajak Taruhan Sampai MU Pecat Mourinho
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Pidato Prabowo Subianto di acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, disikapi reaktif lawan politiknya.
Ucapan pidato Prabowo yang menyebut Indonesia akan punah jika dirinya tak menang di depan ribuan kadernya ditanggapi beragam oleh berbagai pihak. Salah satunya adalah calon wakil presiden dari nomor urut satu, Ma'ruf Amin.
Kata Ma'ruf, pernyataan Prabowo dinilai berlebihan. Dia pun menjamin, bangsa Indonesia tidak akan punah. Itulah berita terpopuler di laman VIVA sepanjang Selasa 18 Desember 2018.
Berita terpopuler kedua datang dari pesaing Innova dari Mahindra, bernama Marazzo yang dijual murah meriah. Mobil multi purpose vehicle itu laris manis setelah dijual dengan harga mulai Rp200 jutaan. Antrean pun mengular panjang bagi siapa saja calon konsumen yang berkehendak memilikinya.
Kabar terpopuler ketiga datang dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. SBY kembali mencuitkan kekesalan atas perusakan atribut partainya di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Dia pun tak sependapat dengan pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto.
Hal itu disampaikan oleh Presiden keenam RI tersebut dalam cuitan akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono pada Senin malam, 17 Desember 2018.
Berikut lima berita terpopuler di laman VIVA, Selasa 18 Desember 2018:
1. Prabowo Sebut Indonesia akan Punah, Ma'ruf: Memang Hewan Purba
Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi dengan berkelakar terkait pernyataan calon Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan Indonesia bisa punah. Ma'ruf menjamin, bangsa Indonesia tidak akan punah. Pernyataan Prabowo pun dinilainya berlebihan.
"Ada isu Indonesia punah, saya kira Indonesia tidak akan punah. Memang anu, apa namanya, hewan purba?" kata Ma'ruf di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta, Selasa 18 Desember 2018.
Ma'ruf optimistis bahwa Indonesia justru makin kuat pada waktu selanjutnya. Opini yang dibangun Prabowo selaku calon Presiden seolah menurut Ma'ruf sengaja membuat kekhawatiran berlebih di publik seolah-olah bila dirinya kalah di Pilpres 2019 maka Indonesia bisa punah jika ia tidak memenangkan pemilu presiden 2019.
Selama empat tahun memimpin, Ma'ruf berpendapat, Presiden Jokowi telah meletakkan tonggak atau dasar dari pembangunan di berbagai bidang.
Sebagai pendamping Jokowi saat ini, ia merasa punya tugas membantu kerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu di periode keduanya nanti jika Jokowi terpilih lagi menjadi Kepala Negara. Baca Selengkapnya
2. Harga Mulai Rp200 Jutaan, Pesaing Innova Banjir Pesanan
Mobil pendatang baru besutan Mahindra ternyata mendapat antusias positif. Marazzo, nama mobil tersebut, kini telah mengantongi pemesanan hingga puluhan ribu unit pasca peluncurannya pada 3 September 2018 lalu.
Bahkan hanya dalam 45 hari pasca peluncuran, pesaing Toyota Innova di India itu terpesan 10 ribu unit. Demikian seperti dilansir Indianautos, Selasa 18 Desember 2018. Karena banyaknya pemesanan, antrean pun mengular panjang.
Angka ini jauh melebihi target Mahindra. Padahal jenama asal India itu menargetkan penjualan bulanan 4 ribu unit. Melihat antusias seperti ini Mahindra pun bakal meningkatkan produksi hingga 7 ribu unit per bulan.
Mahindra Marazzo didukung mesin diesel 1,5-liter mHawk turbocharged baru yang menghasilkan daya maksimum 121 hp pada 3.500 rpm dengan torsi puncak 300 newton meter pada 1.750 - 2.500 rpm. Mesin dikawinkan dengan transmisi manual enam-percepatan.
Model baru ini dibangun di atas chassis ladder-frame, tetapi dilengkapi dengan mesin yang dipasang melintang. Baca Selengkapnya
3. SBY Tak Sependapat dengan Wiranto soal Perusakan Atribut Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kembali mencuitkan kekesalan atas perusakan atribut partainya di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Dia pun tak sependapat dengan pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto.
Hal itu disampaikan oleh Presiden keenam RI tersebut dalam cuitan akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono pada Senin malam, 17 Desember 2018.
"Maaf, saya punya pendapat yang berbeda dengan Pak Wiranto (pemerintah). Perbedaan pendapat ini bukan kejahatan. Ini hak warga negara *SBY*," cuitnya yang sudah dibalas komentar sebanyak 276 kali oleh warganet.
Penyataan SBY tersebut muncul atas penyataan Wiranto yang menyebutkan bahwa aktor di balik perusakan atribut partainya dilakukan oleh sejumlah oknum tertentu, di mana di dalamnya juga berasal dari PDIP maupun Demokrat.
Menurut SBY, informasi dan kesaksian di lapangan yang didapatkan internalnya menyebutkan baik PDIP maupun Partai Demokrat bukanlah "mastermind" dan inisiator dari kasus perusakan atribut tersebut. Baca Selengkapnya
4. Wiranto Tantang Prabowo Taruhan Rumah
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pernyataan calon Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan kalau dia kalah di Pemilu maka Indonesia bisa akan punah.
Bahkan Wiranto mau mengajak Prabowo agar berani bertaruh rumah besar masing-masing menyangkut benar tidaknya "ramalan" Prabowo itu.
"Kalau sehabis Pemilu Prabowo kalah dan Indonesia tetap utuh tidak punah, maka rumah Hambalang diserahkan kepada saya. Sebaliknya kalau Indonesia punah maka rumah saya di Bambu Apus diserahkan ke Prabowo tapi kalau semua punah buat apalagi rumah," kata Wiranto sambil tertawa di kantornya, Jakarta, Selasa 18 Desember 2018.
Mantan Panglima ABRI ini merasa heran dengan pernyataan Prabowo karena kepunahan sebuah negara kata dia jelas adalah ancaman yang serius. "Belum ada dalam sejarah modern dalam pemilihan umum yang demokratis, seorang tokoh kalah lantas negara itu bubar atau punah," ucapnya.
Purnawirawan Jenderal TNI menjelaskan, negara akan punah tidak mungkin secara tiba-tiba namun mesti ada gejala, indikasi atau ada peningkatan eskalasi sangat serius yang mengancam eksistensi negara itu.
Sebagai Menko Polhukam, Wiranto menjamin Indonesia saat ini dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan semua event penting nasional dapat dikawal dengan baik.
Dia mengingatkan, dari hasil survei internasional, Indonesia dinobatkan sebagai negara teraman ke-9 di seluruh dunia dari sumber Gallup Global Law and Order 2018. Baca Selengkapnya
5.MU Pecat Jose Mourinho
Manchester United akhirnya mengambil keputusan strategis. Mereka memecat manajer Jose Mourinho. Pemecatan dilakukan, dua hari setelah MU kalah dari Liverpool. Dampak kekalahan tersebut, MU tertahan di papan tengah klasemen sementara dan tertinggal 19 poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen Premier League.
