Mengenang Yon Koeswoyo Hingga Promosi Menantu Hendropriyono

Mayjen TNI Andika Perkasa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA – Menjelang akhir pekan, berita duka mengejutkan datang dari blantika musik tanah air. Legenda musik yang juga pendiri band Koes Plus, Yon Koeswoyo, meninggal dunia di usia 77 tahun.

Selain T Koes, Keluarga Juga Larang Musisi Lain Nyanyi Lagu Koes Plus

Yontutup usia akibat penyakit komplikasi yang dideritanya cukup lama. Artikel meninggalnya Yon Koeswoyo menjadi yang terpopuler di VIVA pada Jumat, 5 Januari 2018.

Artikel terpopuler VIVA lain dari mutasi perwira tinggi TNI yang salah satunya menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Mayjen Andika Perkasa yang mendapat promosi. Andika Perkasa dipromosikan menjadi Komandan Diklat TNI AD dengan pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga.

Band T Koes Dilarang Bawakan Lagu Milik Koes Plus Lagi

Dari jagat politik menyumbang artikel yang banyak dibaca berikutnya. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas jadi sorotan lantaran mengundurkan diri sebagai bakal calon gubernur untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Pengganti Azwar Anas yang diplot mendampingi Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menjadi salah isu politik yang diperbincangkan.

Di Tengah Wabah Corona, Ratusan Perwira Tinggi TNI Dimutasi

Selain tiga artikel tadi, ada berita penting lain yang menjadi perhatian publik seperti jaket bomber pemberian Presiden ke-3 RI, BJ Habibie kepada Anies Baswedan-Sandiaga Uno hingga pesan Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di tahun politik.

Berikut rangkuman artikel terpopuler dan penting di VIVA, Jumat, 5 Januari 2018.

1. Legenda Koes Plus Yon Koeswoyo Meninggal Dunia

Yon Koeswoyo

Status pengamat musik Bens Leo di akun Facebook pribadi mengabarkan berita duka meninggalnya legenda musik Tanah Air, Yon Koeswoyo. Dikonfirmasi VIVA, Bens membenarkan wafatnya pencipta dan pelantun lagu 'Kolam Susu' tersebut

“Saya tadi pagi mendapat telepon dari mas Nomo yang mengabarkan wafatnya mas Yon, dan kami sangat kehilangan sekali,” kata Bens Leo. Yuk, baca berita selengkapnya di sini.

2. Menantu Hendropriyono Dipromosikan Jadi Jenderal Bintang

Pangdam Tanjungpura Mayjen Andika Perkasa menyambut Presiden Jokowi di Pontianak

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk pertama kali melakukan mutasi sejak resmi menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Dalam mutasi ini, ada 20 perwira tinggi dari tiga matra angkatan.

Dari 20 pati, terdiri atas 18 pati TNI AD, satu pati Angkatan Laut dan satu pati TNI Angkatan Udara. Salah satu nama mennyedot perhatian yaitu menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono, Mayjen Andika Perkasa dipromosikan menjadi Komandan Diklat TNI AD dengan pangkat Letnan Jenderal. Baca lagi artikelnya di sini.

3. Kabar Tak Sedap di Balik Mundurnya Azwar Anas

Gus Ipul (kiri) - Azwar Anas (kanan) ketika dideklarasikan PDIP.

Menjelang pendaftaran pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018, dinamika politik di Jawa Timur memanas. Abdullah Azwar Anas menjadi perhatian karena mundur sebagai calon wakil gubernur dari Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Mundurnya Anas ini dikaitkan beredarnya foto-foto syur yang diduga mirip dengan Bupati Banyuwangi tersebut. Spekulasi politik berhembus dengan pengganti Azwar yang digadang-gadang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma. Klik dan baca lagi artikelnya di sini.

4. KPK Ungkap Harga Jaket Bomber Anies dan Sandiaga

Gubernur Anies Baswedan dan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno resmikan Komite Pencegahan Korupsi DKI Jakarta.

Komisi Pemberantasan Korupsi mengapresiasi sikap Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno yang melaporkan barang dugaan gratifikasi. Kali ini, terkait jaket bomber R80 pemberian Presiden ke-3 RI, BJ Habibie.

Jaket yang masing-masing senilai Rp1,1 juta itu dilaporkan Anies-Sandi kepada KPK pada 25 Oktober 2017 lalu. KPK sudah menetapkan dua jaket tersebut menjadi miliki negara. Masih penasaran, simak artikelnya dengan klik ini.

5. SBY: Jangan Permainkan Hukum untuk Kepentingan Politik

SBY PIMPIN RAPAT DARURAT DEMOKRAT

Tahun politik sudah dimulai. Pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada 2018 tinggal hitungan hari. Namun, dinamika politik sudah memanas karena elite Demokrat yang mengkritik adanya dugaan kriminalisasi terhadap kadernya yang maju ke Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur.

Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan lima pesan terhadap harapannya untuk Pilkada 2018 dan Pem,milu 2019. Salah satunya, Presiden RI ke-6 itu menginginkan netralitas aparatur negara seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Polri, Kejaksaan, dan TNI. Jangan lupa, baca selengkapnya di sini.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya