- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Setelah beredarnya kasus video porno yang dikaitkan dengan nama Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, beberapa pemerintah kota dan kabupaten di tanah air memutuskan untuk mencekal ketiga artis ternama itu untuk tampil di wilayah mereka. Mendengar kabar tersebut, Ariel dan Luna syok.
"Pasti lah. Semua kaget, dan itu hal yang manusiawi," kata salah satu kuasa hukum Ariel dan Luna, Afrian Bondjol, saat ditemui di rumah manajer Luna di Jalan Alam Elok, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, Bandung, Makassar dan juga beberapa kota lainnya menyatakan memboikot Ariel, Luna dan juga Cut Tari untuk tampil di daerah mereka jika benar terbukti mereka lah pelaku adegan ranjang di video itu. Di Bandung, malah segala gambar yang berhubungan dengan ketiga artis tersebut langsung diturunkan.
Menanggapi berbagai aksi boikot yang terjadi, Afrian mengaku sangat prihatin mengingat kasus ini sebenarnya masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib.
"Berarti mereka menuduh klien saya, dong. Harusnya pejabat mengerti hukum, kedepankan asas parduga tak bersalah," ucapnya.
Afrian menambahkan dua sejoli kliennya dalam kondisi yang sehat meski
"mereka sangat syok dan tak menyangka akan ada yang sejahat itu."
Pengacara ini juga menjelaskan sampai saat ini belum ada surat panggilan lagi bagi kedua kliennya untuk menjalani pemeriksaan berikutnya. (kd)