- corbis.com
VIVAnews - George Michael harus berurusan kembali dengan polisi, gara-gara menabrak sebuah toko di London pada Minggu dini hari, 4 Juli 2010. Ia sempat ditahan sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan.
Ia kehilangan kendali atas mobil Range Rover yang dikendarainya sepulang menghadiri parade Gay Pride yang digelar Sabtu malam, 3 Juli 2010. Mobilnya ringsek setelah menabrak sebuah pintu toko peralatan foto Snappy Snaps.
Penyanyi berusia 47 tahun ini, padahal baru saja mengakhiri larangan mengemudi selama dua tahun. Atas kejadian itu, ia pun kembali mendapat larangan berkendara hingga bulan depan. "Pria ini ditangkap karena dianggap tak layak mengemudi," ujar juru bicara kepolisian kepada koran The Sun, seperti dikutip Female First.
Juru bicara George Michael menolak berkomentar mengenai insiden tersebut.
Gaya hidup George memang sedikit mengkhawatirkan. Pada September 2008, ia ditangkap di sebuah toilet umum atas tuduhan kepemilikan kokain dan ganja. Setahun sebelumnya, ia juga harus menjalani 100 jam terapi obat-obatan terlarang setelah ditemukan polisi terkulai di dalam mobil Mercedes-nya.
Dalam sebuah wawancara setahun silam, George tegas mengatakan telah meninggalkan ganja dan hanya merokok sebanyak 7-8 batang per hari dari semula 25 batang. Ia merasa frustasi dengan pandangan umum yang melihatnya sebagai pecandu narkoba dan seorang gay.
"Orang-orang sepertinya ingin melihat kisah tragis hidup saya. Saya tak akan menganggapnya sebagai suatu kelemahan. Saya harus tunjukkan siapa saya sebenarnya," ujar George. "Saya telah melakukan hal berbeda pada waktu berbeda yang seharusnya tidak dilakukan." (pet)
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.
