Luna Maya Dipecat dari 'Dahsyat'

Luna Maya
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Status Luna Maya yang telah menjadi tersangka dan juga sudah diamankan oleh pihak berwajib membuat acara musik 'Dahsyat' yang dipandu artis tersebut mengambil keputusan. Dahsyat memutuskan untuk memberhentikan Luna Maya dari program acara musik tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Harsiwi Achmad selaku Director Programming & Production RCTI saat ditemui di Rumah Maroko, Jalan Tasikmalaya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 15 Juli 2010.

"Melihat kasus Luna yang semakin jauh dengan ditetapkan sebagai tersangka maka kami memutuskan untuk Luna tidak lagi di Dahsyat," kata Harsiwi.

Wanita ramah ini menambahkan keputusan itu sudah diambil dengan pertimbangan yang sangat matang. Dan manajemen merasa itu keputusan terbaik. 

Ombudsman Usul Seleksi CASN Ditunda, KASN Klaim Sistem Rekrutmen Sudah Transparan

"Kita belum bicarakan masalah ini kepada manajemannya," ucapnya lagi.

Sejak kasus video porno beredar, Luna Maya memang sengaja meminta cuti dari acara musik tersebut. Permintaan Luna disambut positif oleh pihak manajemen Dahsyat. Mereka memperbolehkan Luna mengambil cuti sampai kasus ini selesai.

Tetapi, dengan berjalannya waktu, kasus ini terus mengalami perkembangan. Luna yang tadinya saksi, kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian.

Dengan adanya perubahan status Luna, maka Dahsyat langsung mengambil keputusan soal karir Luna sebagai presenter di acara musik tersebut. Sebagai penggantinya, Dahsyat menggunakan Astrid Tiar yang kini sedang tak bisa tampil karena sedang sakit deman berdarah.

"Kita mencoba mencari yang matching dengan Olga dan Raffi. Dan saya rasa, Astrid cocok," ujarnya. (adi)

Megawati Resmi Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks, Ternyata Segini Kenaikan Gajinya di Musim Depan
VIVA Militer : Pasukan TNI sisir kelompok bersenjata OPM di Papua (ilustrasi)

Tim Gabungan TNI dan Polri Lakukan Penyisiran OPM di Intan Jaya Papua

Satuan tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 melakukan penyisiran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024