VIVAnews - Kepedulian Bjork terhadap lingkungan semakin nyata. Setelah mendesak pemerintah Islandia mempromosikan sumber bahan bakar alami, Bjork mendirikan lembaga bantuan dana yang fokus terhadap masalah lingkungan.
Seakan tak mau kehilangan pamor, bintang pop asal Islandia menamai lembaga dananya sesuai dengan namanya 'Bjork'. "Adalah sebuah kehormatan memberikan nama lembaga dana tersebut sesuai dengan nama saya," ungkap Bjork kepada surat kabar Islandia, Morgunladid, Jumat 19 Desember 2008.
Selama ini, Bjork memang dikenal sebagai artis yang lantang menyuarakan pandangannya terhadap masalah lingkungan. Oktober kemarin, dia sempat menentang dominasi perusahaan-perusahaan internasional demi bangkitnya ekonomi Islandia. Penyanyi yang memulai debut albumnya pada 1977 itu juga mempromosikan industri skala kecil yang ramah lingkungan.
Tak hanya lingkungan, lembaga 'Bjork' yang bekerjasama dengan Audur Capital ternyata juga menaruh minat terhadap masalah pemberdayaan wanita. "Kami percaya terhadap potensi masa depan yang ada pada perempuan-perempuan dan bisnis yang peduli lingkungan," kata seorang perwakilan dari Audur Capital.
Perusahaan Audur Capital merupakan firma pelayanan finansial yang 15 dari 17 anggotanya adalah perempuan. Perusahaan itu berencana mengucurkan dana sebesar US$ 832 ribu sebagai investasi bisnis yang mengolah sumber daya alam, budaya, dan energi tumbuh-tumbuhan di Islandia.
Mereka berharap, bisnis yang berjalan dari investasi itu mampu memulihkan kondisi ekonomi Islandia yang terpuruk. Mereka menolak jika dikatakan lembaga hanya ingin mengeruk keuntungan finansial.
Negara-negara di Kepulauan Atlantik Utara termasuk Islandia mengalami keruntuhan ekonomi akibat krisis keuangan global. Pemerintah Islandia pun terseret kebangkrutan finansial.
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
