- VIVAnews/Gestina Rachmawati
VIVAnews -- Bulan suci Ramadan ini mengingatkan RAN akan masa kecil mereka. Kelompok musik yang digawangi oleh Rayi, Asta dan Nino itu memiliki kenangan masing-masing saat Ramadan tiba.
"Yang paling diingat puasa waktu kecil itu main petasan, kalau dulu waktu kecil di sekitar rumah gue sering balapan main petasan," ujar Nino saat ditemui di Poste, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu malam 18 Agustus 2010.
Lain halnya dengan Nino yang hobi main petasan, seumur hidupnya Rayi malah tak pernah menyentuh benda yang bunyinya memekakkan telinga itu.
"Nggak tahu kenapa pokoknya ya belum pernah aja. Sebenarnya habis sahur itu pengen tidur tapi anak-anak yang pada mainan petasan jadi ganggu nggak bisa tidur," ujar Rayi.
Bermain petasan tentunya hanya menjadi bagian dari cerita masa kecil saja.
Namun, saat ini pelantun tembang 'Pandangan Pertama' itu justru ingin lebih fokus beribadah di bulan Ramadan. Karena itulah RAN sengaja mengurangi kegiatannya.
Selain karena alasan ingin fokus beribadah, RAN juga ingin punya banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan mengerjakan album baru mereka.
"Kebetulan pas banget kita lagi garap album, jadi waktunya banyak, karena kalau lagi bikin album kita suka nggak berasa dan buta dari dunia luar, kadang kita lupa waktu tahu-tahu sudah buka puasa," ujar Nino.
Bulan ramadan, oleh RAN dianggap sebagai bulan yang cocok untuk memikirkan album. "Karena kita butuh energi ekstra untuk mikir, makanya kita ambil waktu senggang dari manggung. Pas banget puasa," kata Rayi. (hs)