ST12 Luncurkan Album 'Terlalu'

21 Artis Indonesia Bersatu Luncurkan Rindu Bersatu : Charlie ST 12
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Grup ST 12 segera merilis lagu terbarunya berjudul 'Terlalu'. Menurut sang vokalis, Charly, ini adalah salah satu bentuk dedikasi mereka dalam berkaya di jalur musik tanah air.

"Sekarang lagi buat klipnya 'Terlalu'. Ini adalah bukti eksistensi ST 12," kata Charly saat ditemui VIVAnews.com di Domus Café, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat 7 Januari 2011.

Menurut Charly, lagu ini berasal dari album Pangeran Cinta. Yang pertama itu 'Aku Padamu', kemudian 'Dunia Pasti Berputar', 'Aku Terjatuh', 'Cinta Tak Harus Memiliki', dan 'Setiaku'.

Lagu ini menceritakan sebuah kisah kegagalan cinta seorang pemuda terhadap sosok gadis yang dicintai. Charly mengungkapkan pengalaman ini sebenarnya juga dia rasakan, meskipun banyak juga orang lain yang menemui kegagalan dalam hal asmara.

Sekilas, Charly bercerita wanita dalam lirik itu pergi dengan orang lain. Si gadis sungguh keterlaluan. Bagi Charly, yang ingin disampaikan adalah perasaan cinta. Ketulusan luar biasa tapi malah ditinggalkan pergi oleh pasangannya.

"Ini menceritakan cinta yang tinggi, perasaan yang berat, punya hubungan yang luar biasa, ternyata ceweknya meninggalkan aku," kilas Charly.

Charly mengakui tema yang ia ambil masih seputar cinta. Ia menilai cinta adalah persoalan yang selalu hangat sepanjang masa. "Cinta itu universal, cinta kepada kekasih, kepada ibu, kepada alam, kepada Tuhan. Semoga ini bisa dinikmati oleh pecinta musik tanah air," kata dia.

Konsep video klip ini akan dirancang lebih dramatis. Charly memerankan seorang pria yang bekerja di kafe yang kerap menemukan pelanggan wanitanya bertengkar dengan kekasihnya. "Akhirnya karena cewek itu sering ke café, aku terus aku dekat," ujarnya.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'
Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024