- corbis.com
VIVAnews - Peraturan yang melarang bintang R&B Chris Brown untuk berada dalam ruangan yang sama dengan mantan kekasihnya, Rihanna, telah dicabut oleh pengadilan Los Angeles.
Pengacara Rihanna baru-baru ini setuju mengurangi ketatnya larangan yang ditimpakan pada Brown, setelah pengacara Brown mengeluhkan bahwa larangan itu sangat membatasi karir kliennya.
Dicabutnya larangan itu resmi berlaku mulai Selasa, 22 Februari 2011 kemarin. Sebelumnya, Brown terbukti bersalah karena telah menyerang Rihanna seusai pesta pra-Grammy Awards pada tahun 2009 silam.
Sebagai hukumannya, ia diperintahkan pengadilan menjauh dari Rihanna sepanjang waktu, termasuk saat acara pertunjukan musik berlangsung.
Kini, setelah dua tahun insiden yang menimpa Rihanna itu terlewati, larangan atas Brown itu pun diangkat. Brown sudah diperbolehkan lagi untuk menghubungi Rihanna, selama ia tidak mengganggu dan membuat ulah yang mengusik pelantun lagu 'Umbrella' itu.
Dalam sesi pemeriksaan pengadilan Selasa kemarin, akhirnya pengadilan menyetujui pencabutan larangan atas Brown itu. Penyanyi rap kulit hitam itu terlihat menghadiri sidang, sementara Rihanna tidak datang. Namun kuasa hukum Rihanna, Donald Etra, menjelaskan bahwa kliennya tidak keberatan atas keputusan pengadilan.
Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'
Kehadiran suporter Indonesia yang memenuhi stadion Qatar saat gelaran perempat final Piala Asia U-23 2024 sampai disorot oleh media asing hingga disebut Jakarta mini.
