Dewan Pers Ingin Global TV-Dhani Berdamai

Ahmad Dhani
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Global TV dan Ahmad Dhani telah mendatangi Dewan Pers pada Rabu, 2 Maret kemarin secara terpisah. Keduanya sepakat melakukan mediasi. Dewan Pers pun siapĀ  menengahi perseteruan dua pihak ini.

Ketua Dewan Pers, Bagir Manan mengatakan pihaknya ingin Global TV dan Dhani bisa menyelesaikan masalah ini secara baik-baik.

"Kita maunya ke arah damai. Kita inginkan jangan ke arah hukum," kata Bagir saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 3 Maret 2011.

Bagir menambahkan kedua pihak yang berseteru itu berencana mengadakan pertemuan di Dewan Pers. Ia berharap pertemuan itu bisa berjalan lancar dan menemukan solusi terbaik.

"Mereka sudah siap untuk bertemu. Kalau mereka ke Dewan Pers berarti mereka siap didamaikan," ungkapnya lagi.

Mediasi antara Dhani dan Global TV rencananya akan diadakan Jumat, 4 Maret 2011 pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, Dhani merasa lega setelah wartawan Global TV mengaku tidak ada pemukulan dalam insiden tersebut. Dia juga menyatakan kesanggupannya untuk proses mediasi selanjutnya.

Sementara itu, hari ini, pihak Global TV merasa kecewa dengan pernyataan Dhani yang menuding Global TV telah berbohong. Global TV yang diwakili Wakil Pemimpin Redaksinya, Yadi Hendriana menjelaskan dari pertama pihaknya tidak pernah melaporkan ayah tiga orang anak itu melakukan pemukulan terhadap wartawannya.

Yadi menjelaskan, pihaknya mengadukan Dhani karena melakukan kekerasan, dan perampasan kaset serta kunci mobil, bukan karena pemukulan. (umi)

Baca juga: VIDEO: Gadis Berwajah Serigala

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024