- VIVAnews/ Gestina Rachmawati
VIVAnews - Ahmad Dhani termasuk salah satu orang yang mendapatkan kiriman paket bom buku. Bom tersebut kini sudah diledakkan Gegana. Tetapi, tak terlihat kepanikan di wajah Dhani saat menjelaskan soal paket yang diterimanya itu.
"Itu bom dan saya baru tahu. Saya nggak cemas dan nggak khawatir. saya serahkan kepada polisi," kata Dhani tenang saat ditemui di kantor Republik Cinta Manajemen, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis 17 Maret 2011.
Ia mengungkapkan menyesal karena kantornya itu tidak dilengkapi CCTV sehingga ia tidak mengetahui siapa orang yang mengirimkan paket tersebut. "Ternyata itu penting. Biar kita tahu siapa yang mengirim ke saya," ungkapnya.
Mantan suami Maia ini menjelaskan paket tersebut sudah dikirimkan sejak 15 Maret lalu. Dan paket tersebut sempat ditaruh di dalam ruangannya.
Buku itu dikirim atas nama Alamsyah Muchtar, S.Sos, alamat Jalan Dermaga 21, Bogor, Jawa Barat. "Judul buku itu: Yahudi Militan," kata dia.
Tiga paket bom buku sebelumnya terjadi pada Selasa 15 Maret 2011 di tiga titik berbeda. Pertama di Komunitas Utan Kayu yang ditujukan kepada aktivis Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar Abdalla.
Paket kedua ditujukan kepada Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) Komjen Polisi Gories Mere. Dan Ketiga di kediaman Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarno.