Alasan Dewi Perssik Mau Dibayar Rp1 Miliar

Dewi Persik
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto

VIVAnews - Dewi Perssik tampaknya sedang sibuk mempersiapkan film horor thriller terbarunya bersama artis Hollywood yang masih dirahasiakan namanya. Yang pasti, pelantun lagu "Diam-diam" itu mendapat bayaran sekitar Rp1 miliar dari pihak rumah produksi yang mengontraknya untuk memainkan perannya di film tersebut.

"Alasan aku mau dibayar Rp1 M untuk film itu karena ada adegan yang bukan biasa aku mainkan di film sebelumnya. Adegannya menantang, tapi aku rahasiakan dulu, karena aku jaga komitmen dengan PH-nya (production house),” kata Depe pada VIVAnews melalui sambungan telepon, Minggu, 17 April 2011. “Adegan itu baru pertama kali di film horor Indonesia.”

Dewi Perssik menolak berkomentar banyak tentang adegan tersebut. Saat dikonfirmasi apakah perannya tersebut menjurus ke adegan buka-bukaan, Depe membantah. “Bukan adegan itu. Memang perlu latihan banyak untuk memerankan jadi hantu di film ini, karena film ini idenya dari Hollywood,” ujar mantan istri Saiful Jamil tersebut.

Artis yang pernah berseteru dengan Julia Perez ini juga mengaku mengalami kesulitan menghadapi perannya sebagai korban dalam film horor terbarunya.

“Sudah dipelajari skenarionya dan aku belum bisa membayangkan peran jadi korban hantu yang dibunuh itu,” kata Depe. “Walau syuting baru akan dimulai tanggal 20 ini, tetapi aku sudah latihan banyak untuk peran itu melalui instruktur aku."

Dewi yang saat ini juga sedang mempersiapkan acara amal rumah hunian di daerah Merapi mengaku siap bersaing dengan artis-artis pendatang baru. "Aku siap bersaing dengan artis pendatang baru, masing-masing punya kualitas dan kemampuannya, aku masih muda, masih banyak yang aku bisa lakukan untuk berkarya," ucap Depe.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'
Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024