- AP Photo/Kirsty Wigglesworth
VIVanews – Tim khusus kepolisian London mewaspadai dan memonitor penuh tingkah laku dan aktivitas para fans fanatik keluarga kerajaan. Polisi terutama mengawasi penggemar yang mengidap ketidakstabilan mental. Tak tanggung-tanggung, mereka dilarang pihak kepolisian untuk mendekati seremoni pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton.
Pernikahan William dan Kate akan digelar 29 April 2011 ini. Kepolisian London pun semakin meningkatkan kesiagaan menjelang momen bersejarah tersebut. Tak hanya melakukan sterilisasi di tempat-tempat yang akan dilalui William dan Kate, polisi juga memeriksa fans fanatik keduanya. Mereka ingin memastikan pernikahan kerajaan itu berjalan lancar.
Lebih dari selusin pria dan wanita diketahui terobsesi dengan keluarga kerajaan. Sebagian di antaranya bahkan menderita kelainan mental. Mereka semua diwawancarai oleh kepolisian London, dan diminta untuk tidak mencoba menghadiri dan melihat secara langsung pernikahan William dan Kate serta arah-arakan sesudahnya.
Detektif dari unit khusus juga memastikan mereka memperoleh perawatan psikiatris, sehingga mereka tidak akan membahayakan orang lain maupun diri mereka sendiri pada momen pernikahan Kate-William.
“Jika seseorang melanggar barisan penjaga atau mencoba menyerang seseorang pada pernikahan William dan Kate, maka polisi bersenjata akan membuat keputusan dalam hitungan detik, apakah mereka akan menembaknya atau tidak,” kata seorang sumber kepada Daily Mirror.
Sumber dalam kepolisian menyatakan, unit khusus polisi telah bekerja mengamankan pernikahan William dan Kate, sejak rencana pernikahan itu diumumkan. “Mereka mencoba sedini mungkin mencegah orang yang mungkin mengganggu proses seremoni itu,” katanya.
Ribuan polisi London akan berbaris di sepanjang rute prosesi pernikahan, mulai Westminster Abbey sampai Istana Buckingham, pada 29 April nanti. Pernikahan William dan Kate dilangsungkan di Westminster, sedangkan resepsinya digelar di Buckingham. (sj)
NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan,dalam pertemuan dengan Presiden terpilih di pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto tak membahas soal jatah kursi menteri.
