VIVAnews - Polres Jakarta Selatan masih menyelidiki nomor polisi pada plat sedan hitam penyekap vokalis band Vierra, Widi. Menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Budi Irawan, polisi masih mengumpulkan keterangan para saksi di lokasi kejadian.
"Si pelaku menggunakan mobil sedan hitam. Namun korban tidak mengetahui nomor polisi (nopol) kendaraan yang digunakan pelaku. Itu yang masih kita lakukan dengan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan di Polres Jakarta Selatan, Kamis, 7 Juli 2011.
Menurut Budi, ciri-ciri fisik para pelaku juga belum diketahui dengan pasti. Meski demikian, umur para pelaku relatif sama dengan Widi. Budi juga menjelaskan, saat peristiwa, baik korban dan pelaku dalam kondisi sadar.
Selain menyelidiki nopol kendaraan pelaku, saat ini, pihak kepolisian juga masih menunggu hasil visum. Seperti diketahui, setelah melaporkan kejadian tersebut ke Polres, Widi pergi ke rumah sakit untuk melakukan visum pada pukul 08.00 WIB.
Pada berita sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada saat Widi hendak pulang ke rumahnya setelah ia menghabiskan waktu di sebuah kafe di Kemang Rabu dini hari, 6 Juli 2011. Saat Widi sedang menunggu taksi, tiba-tiba ada mobil yang berisikan tiga pria mengikutinya. Pria dalam mobil itu terus menggoda dan merayu wanita berusia 21 tahun tersebut. Namun, Widi tak memberikan respons.
Akhirnya, Widi ditarik secara paksa ke dalam mobil. Ia dibawa putar-putar oleh ketiga pemuda itu. Widi berontak dan berusaha menyelamatkan diri sebelum akhirnya dilepas oleh para pelaku. (ren)