- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews – Kendati sudah berpisah dengan teman duetnya, Anang Hermansyah, karir pelantun tembang 'Kau Yang Memilih Aku', Syahrini, tetap mulus. Bagi para penggemarnya, Syahrini bahkan bisa menjadi the next diva atau calon perempuan penyanyi terkemuka.
Namun, Syahrini menolak sebutan itu. Mojang kelahiran Bogor, 1 Agustus 1982, ini merasa masih perlu banyak belajar untuk menjadi penyanyi dengan suara yang lebih baik walau telah menghasilkan hit yang cukup populer.
"Alhamdullilah ya, aku tidak mau disebut the next diva, terlalu dini untuk aku. Aku lebih suka disebut penyanyi yang masih belajar untuk proses yang lebih baik. Aku masih penyanyi yang biasa aja,"ujar Syahrini di Studio RCTI, Kebon Jeruk, 7 September 2011.
Menurut Syahrini, hingga kini dia terus mengasah kemampuannya di dunia tarik suara. Maka, dia giat berlatih vokal agar lantunannya lebih berkarakter.
“Sabtu dan Minggu bisa empat kali [latihan], aku olah raga jam 06.00 pagi aku dibangunin buat kardio, pilates, berenang, baru aku latihan vokal. Aku lagi proses pemantapan pita suara,” kata Syahrini.
Tak hanya enggan disebut sebagai the next diva, Syahrini juga merasa belum puas dengan kesuksesan yang telah diraih. Meski begitu, Syahrini merasa mendapatkan banyak anugerah dari karirnya sebagai penyanyi.
“Belum cukup puas karena inikan transisi aku kolaborasi 2010. Masih keluarin single recycle Aku Tak Biasa, lagu itu ajaib, grafiknya naik.Alhamdulillah ini anugerah dari Allah. Kita nggak perlu takut berkarya kalau kita tetap yakin dan kerja keras. Lagu kedua, Kau Yang Memilih Aku, juga begitu nasibnya,” ujar dia senang.
Selain lagu-lagunya yang populer, kata-kata khas Alhamdulillah Ya yang sering dilontarkan Syahrini pun menjadi tren, bahkan populer hingga negeri Jiran, Malaysia. Maka tak heran, kata-kata Alhamdulillah Ya ini juga banyak digunakan sebagai nada sambung pribadi banyak orang.
Baca Juga:
Menu Ekstrim: Serangga, Kalajengking, & Lebah
Liur 'Vampir' Sembuhkan Stroke
Nyawa Melayang Akibat Sakit Gigi
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
