- VIVAnews/ Gestina Rachmawati
VIVAnews - Setelah Adjie Massaid meninggal dunia beberapa bulan lalu, Angelina Sondakh berusaha untuk menjalani kehidupannya bersama anak-anaknya. Namun, ia tetap tak bisa menutupi kesedihannya tersebut.
Terutama ketika, Keanu, putra semata wayangnya dari Adjie mengajak dirinya pergi ke makam mendiang suaminya.
"Sedihlah ya, sebagai ibu. Saya justru sedih kalau dia sudah ngajak ke makam atau bilang 'papa pulang, papa main'. Saya nggak bisa tidur tiga hari tiga malam kalau sudah begitu," kata wanita yang biasa disapa Angie saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.
Bagi Angie, putranya itu adalah salah satu yang membuat dirinya terus bersemangat dalam menjalani kehidupannya. Dan Keanu pula yang membuat Angie tegar karena setelah kepergian Adjie untuk selamanya, ia menghadapi permasalahan dalam kariernya di bidang politik. Namun, bagi Angie masalah itu tidak membuatnya terpuruk.
"Kalau pemberitaan yang sekarang, itu sudah risiko pekerjaan saya di politik," ujarnya singkat.
Saat ini, bagi Angie yang terpenting adalah masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu, ia tak mau terlihat bersedih saat di depan anak-anaknya. Kehadiran Keanu membuat Angie terhibur.
"Dulu aku masih terbawa perasaan, biar Keanu bisa menikmati kebahagiaan, jadi maminya harus senang dan kuat. Aku juga mulai mau mengajarkan ke Keanu untuk 'mami smiling' soalnya dia sering bilang 'mami crying', aku nggak mau," ujarnya sambil menahan air mata.
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
