Tuty 'Hamil Duluan' Sebelum Sinta dan Jojo

Sinta (kanan) dan Jojo "Keong Racun"
Sumber :
  • Youtube

VIVAnews - Meski tak sefenomenal 'Keong Racun', Shinta dan Jojo kembali menghebohkan dunia maya dengan muncul dalam video 'Hamil Duluan' yang diunggah di YouTube 22 Mei 2011 lalu. Mereka kembali membuktikan keahlian sebagai 'duo lipsync'. Lagu itu mendapat prestasi dengan memuncaki top RBT tanpa promosi.

Namun, penyanyi aslinya, Tuty Wibowo mengklaim,  sebelum video Shinta-Jojo beredar, lagu 'Hamil Duluan' lebih dulu tenar di berbagai daerah.

Tuty yang dulu sempat memuat booming lagu 'Wakuncar' ditahun 1998 dan 'Mati Aku' ditahun 1999 -- keduanya lewat versi hotmusic , mengaku masih tidak percaya dengan kesuksesan yang diperolehnya.

"Sejak enam bulan lalu, single 'Hamil Duluan' terus meningkat sampai hampir dua juta dowonload RBT, karena memang masyarakat sudah menikmati lagu ini sebelum ramai-ramainya," kata Tuty saat ditemui di Studio Trans TV, Kawasan Jakarta Selatan, Rabu 5 Oktober 2011.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Label Sani Music Indonesia, Video klip "Hamil Duluan" lipsing Shinta Jojo di YouTube sudah ditonton 578.372 kali, sedangkan videoklip yang original sudah ditonton sampai 398.644 kali.

"Alhamdulillah pencapaian yang luar biasa, karena untuk mendapat prestasi RBT itu nggak mudah, saya sempat dicekal oleh beberapa stasiun televisi karena lagunya porno, dan alasan lain, jadi itu sebuah perjuangan sendiri buat saya,"ujar wanita kelahiran Bantul 30 Juli 1975 ini.

Diakui Tuty dirinya tidak ingin disebut artis instan."Saya sudah terima (tuduhan itu) seperti di dunia maya dan dengar dari beberapa fans,tapi saya santai saja, karena saya mau berkarya,"ujarnya.

Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh
Mobil Jeep Rubicon yang digunakan tersangka Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor, David

Rubicon Mario Dandy Nggak Laku Dilelang Diduga Gegara Mahal, Ini Kata Kejari Jaksel

Harga limit mobil Rubicon ini bakal diturunkan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024