Nikahkan Ibas, Penghulu Latihan Sampai Pagi

Akad Nikah Pernikahan Ibas-Aliya di Istana Cipanas
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Penghulu pernikahan pasangan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan Siti Rubi Aliya Rajasa (Aliya), Muhtar dari KUA Cianjur, Jawa Barat, mengaku gugup dan takut salah saat memimpin upacara akad nikah putra bungsu orang nomor satu di Indonesia itu. Muhtar mengatakan dia tak henti berlatih sejak dipilih menjalankan tugas langka itu.

"Alhamdulillah, saya bisa melaksanakannya dengan baik dan lancar," kata Muhtar saat ditemui di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis, 24 November 2011.

Muhtar mengisahkan dia langsung diminta oleh pihak keluarga Ibas sejak Juni lalu.

"Saya sangat takut dan pastinya deg-degan untuk pelaksanaan ini karena harus membawa citra Indonesia. Sejak diberi tahu tugas ini diberikan kepada saya, saya berlatih terus sampai tadi pagi. Sebelum ijab kabul resmi saya terus berlatih," ujarnya.

Penghulu yang disiapkan oleh KUA Cianjur ada tiga orang. Jadi, selain Muhtar ada dua penghulu lainnya. Muhtar sendiri menjalani satu kali gladi resik semalam.

"Saya bangga, bisa bertemu para pemangku jabatan di Indonesia. Ini pengalaman pertama saya menjadi penghulu bagi keluarga pejabat nomor satu," tuturnya, bangga.

Sejak kemarin Muhtar menginap di Palace Hotel yang berjarak hanya sekitar 300 meter dari Istana Cipanas. Selama di sana, Muhtar mengaku mempersiapkan mentalnya sebaik mungkin.

"Yang saya pikirkan tak ada yang lain hanya agar pekerjaan ini sukses. Saya takut ini nggak sukses. Tapi alhamdulillah pelaksanaan lancar, dan kawan-kawan dari KUA Cianjur tadi mengirimkan SMS pada saya mengucapkan selamat," ujarnya.

Ketika ditanya berapa honor yang diterimanya, Muhtar enggan menjawab. "Tidak tahu. Saya tahunya cuma melaksanakan tugas. Belum dapat kabar akan diberi bonus, hanya cinderamata ini saja," ucapnya sambil memperlihatkan sebuah kotak berwarna biru muda. (kd)

Pemanasan Global Ancam Pendidikan Anak-anak di Asia
Cara Menyimpan Air Susu Ibu (ASI)

Tentang Metode Freeze Drying ASI, Ini Tanggapan IDAI

Metode freeze-drying atau pembekuan ASI menjadi bubuk dilakukan dengan tujuan memperpanjang masa simpan ASI dari 6 bulan menjadi 3 tahun dengan alasan efisiensi penyimpan

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024