- Femalefirst
VIVAnews- Salah satu personel, Girls Aloud, Sarah Harding menderita gangguan emosional dan ketergantungan alkohol. Akibat masalah yang dideritanya, ia pun harus masuk klinik rehabilitasi di Cottonwood Amerika.
Wanita kelahiran 17 November 1981 ini pun memilih menjalani terapi kuda ketika ia berada di rehabilitasi di bawah rekomendasi dokter.
Seperti dikutip laman Female First, Sarah mulai mengunjungi fasilitas perawatan Cottonwood Amerika pada bulan Oktober untuk mencari bantuan menyembuhkan depresi dan masalah ketergantungan alkohol yang dideritanya. Sampai pada akhirnya, ia pun melakukan konseling untuk menjalani terapi kuda. Program terapi kontak dengan kuda diyakini bisa menenangkan.
Seorang sumber mengatakan kepada surat kabar Daily Star, "Sarah sakit emosional ketika dia diperiksa ke Cottonwood. Dia begitu bahagia saat menjalani terapi kuda pada program perawatan di sana”.
"Dia memang menyukai kuda. Dan tempat itu adalah tempat yang cocok untuk menyembuhkan penderitaannya,” kata sumber lagi.
Berakhirnya hubungan Sarah Harding dengan Tom Crane September lalu disebut-sebut sebagai pembawa dampak buruk buat personil Girls Aloud berusia 30 tahun ini. Menurut kabar yang beredar, kondisi Sarah sempat memburuk karena putus cinta. Ia mengalami depresi dan kecanduan alkohol parah.
Sarah dan Tom Crane seharusnya menikah musim panas nanti namun karena pertengkaran yang berkepanjangan, keduanya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka September lalu. Sejak saat itu kondisi Sarah mulai memburuk. Beberapa sahabat dekatnya menyarankan untuk mencari bantuan namun baru sekarang Sarah memutuskan masuk klinik rehabilitasi. (sj)
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.
