- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews - Kasus lempar gelas yang menyeret nama Panji Trihatmodjo masih terus diproses di kepolisian. Menurut korban, Andhika Mahatidana yang melaporkan Panji ke Polsek Mampang, perwakilan keluarga Panji sudah merespon insisden yang terjadi pada 22 Januari lalu tersebut.
"Kalau dia (Panji) belum minta maaf secara langsung, tapi perwakilan keluarga mereka sudah ketemu. Melalui kakak sepupu saya dan melalui Bang Sunan (pengacara)," kata Andhika saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 21 Februari 2012.
Menurut Andhika, dari laporan yang didengar dirinya, keluarga Panji ingin bertemu langsung dengannya dan meminta maaf. Namun, sampai saat ini, Andhika belum bisa bertemu dengan keluarga Panji. "Pastinya gue juga belum tahu sih, karena gue juga masih di Sukabumi," ucapnya.
Andhika juga tak mau menceritakan siapa perwakilan dari keluarga Panji yang telah bertemu dengan keluarganya untuk meminta maaf. "Saya belum berani sebut siapa saja yang sudah menghubungi dari keluarga mereka," ucapnya.
Meski demikian, diakui Andhika, permintaan maaf dari keluarga Panji tidak akan mengubah keputusannya. Ia ingin kasus ini tetap berjalan dan diselesaikan secara hukum. "Walaupun itu terjadi kasus ini tetap akan lanjut sampai ke meja hijau," tegasnya.
Kasus ini bermula ketika Andhika mengklaim dirinya dilempar gelas sloki oleh cucu mendiang Presiden kedua RI, Soeharto. Peristiwa itu terjadi pada 22 Januari lalu di Blowfish Kitchen and Bar, Jakarta Selatan. Akibat insiden tersebut, Andhika mengalami luka dan mendapat lima jahitan di bagian pelipisnya.
Akibat perbuatan itu, Panji dikenai pasal 351 mengenai penganiayaan. Sampai saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak keluarga Cendana soal kasus tersebut. (eh)
Ini Momen Eko dan Akri Jenguk Parto Patrio di Rumah Sakit
Parto Patrio dikabarkan masuk rumah sakit beberapa hari yang lalu, dengan foto terbarunya yang terbaring di dalam ambulans menjadi perbincangan di media sosial.
