VIVAnews - Kekerasan yang dilakukan Chris Brown membuat penggemar Rihanna meradang. Aksi protes pun dilancurkan sebagai bentuk pembelaan kepada sang idola.
Jumat 13 Februari 2009 akan menjadi hari yang sulit untuk penyanyi R&B itu. Rencananya ratusan fans Rihanna bekerja sama dengan stasiun radio WBLI menggelar aksi unjuk rasa.
Mereka berencana mendirikan panggung di New York. Menyobek poster dan menghancurkan CD Chris Brown adalah beberapa agendanya. Aksi ini rencananya akan dimulai hari ini di luar stasiun radio West Babylon, New York.
Aksi ini dilakukan penggemar yang kecewa Brown memukul sang pacar lalu meninggalkannya dalam keadaan cidera. Akibat insiden Minggu dini hari lalu, pelantun 'Umbrella' itu harus mendapat perawatan medis.
Rihanna batal beraksi di panggung Grammy Award, Minggu malam. Konser di Jakarta dan Malaysia pun batal karena insiden tersebut. Demikian VIVAnews kutip dari Contact Music, Jumat 13 Februari 2009.
Manajer operasi WBLI, Nancy Cambino berharap aksi ini dapat menjadi wujud pembalasan atas sikap kasar Brown. Ajang "Shred Your Ex memotivasi siapapun yang terperangkap dalam hubungan yang salah untuk memutuskan pasangan saat itu juga.
"Hari valentine seharusnya menjadi perayaan cinta, jadi kami merasa sangat tepat untuk membuat malam Jumat tanggal 13 menjadi hari pembalasan untuk orang-orang yang tidak beruntung dalam cinta."
Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede
Mereka menggelar Jumat Berkah dengan membagikan nasi kotak kepada masyarakat kurang mampu, tukang becak, hingga penyandang disabilitas
