VIVAnews - Tito tak lagi meragukan ketiga anak Jacko. "Aku melihat Blanket sebagai Michael kecil, ia punya semua yang dimiliki Michael,"
"Jika Anda semua ingin tahu bagaimana kemiripan anak-anak itu dengan Jacko, cukup lihat mata mereka baik-baik. Terutama Blanket, ia memiliki mata Michael. Aku melihat Blanket seperti Michael kecil," tandas Tito Jackson.
Yang diragukan banyak orang selama ini adalah status biologis Pince Michael dan Paris, karena keduanya berkulit putih. "Lucu sekali ya, hanya karena Prince dan Paris berkulit putih, orang langsung mengira itu bukan anak Michael. Padahal, ibu kandung mereka (Debbie Rowe) adalah kulit putih," tambah Tito lagi.
Sekali lagi Tito meyakini kalau tiga keponakannya adalah darah daging Michael Jackson. "Mereka mengingatkan saya ketika kami bersaudara tumbuh besar bersama."
Tito Jackson juga bangga, melihat ketiga keponakannya ini bisa tumbuh normal layaknya anak-anak seusianya. Padahal kehidupan mereka sejak lahir tak lepas dari sorotan lampu kamera.
"Mereka hidup dan tumbuh dengan normal. Mereka suka bermain air dengan anjing, perang air dan bemain bola dengan sepupu-sepupunya. Di rumah, mereka belajar dengan satu guru (homeschooling) setelah itu menonton kartun. Mereka tidak diperbolehkan banyak menonton acara TV, khususnya yang memberitakan seputar kematian ayah mereka," ujar Tito saat bercerita tentang kebiasaan Pince, Paris dan Blanket.
Jika keluar rumah, mereka terbiasa memakai topeng. "Michael membuat ini seperti sedang bermain, ayah mereka juga memberi pengertian akan ketenaran yang kini sedang dijalani, lama-lama mereka pun mengerti, " ujar Tito, 55.
Tito mengerti maksud Jacko menyembunyikan ketiga anak mereka dibalik sebuah topeng. "Michael tak ingin hidup anak-anaknya menjadi sorotan media dan paparazzi seperti yang dialaminya dulu," ujar Tito. Michael tidak ingin ketiga anaknya kehilangan masa kecil.
Michael rela melakukan apapun demi kebahagiaan mereka, seperti membawanya keliling dunia dan bermain sepuasnya di Disney World.
Remaja yang Tewas di Hotel Jaksel Ternyata Sempat Kejang usai Dicekoki Narkoba
Polisi mengatakan bahwa remaja inisial FA (16) yang tewas di hotel Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sempat mengalami kejang sebelum akhirnya dinyatakan tewas
