Polisi Hongkong Sigap Datangi Pamela Saat Mau 'Diculik'

Hongkong Kasarung
Sumber :
  • VIVA/Citra A. Koesoema

VIVA – Film terbaru Hongkong Kasarung yang akan tayang pada 15 Maret mendatang diperankan oleh pelawak kondang Indonesia, seperti Sule, Sas Widjanarko, Parto Patrio, dan Uus. Tak hanya itu, film ini juga menggandeng Pamela Bowie, Selvy Kitty, dan Rizky Febian.

Film Hongkong Kasarung Ternyata Benar Seru dan Lucu

Film bergenre drama komedi dengan sedikit sentuhan laga di dalamnya, membuat Hongkong Kasarung tampil beda dari beberapa film komedi yang lain.

Berlatar lokasi di Hongkong, para pemain mengalami banyak kejadian lucu, seperti yang diceritakan Pamela Bowie. Perempuan kelahiran tahun 1993 tersebut, berkisah pengalamannya ketika didatangi polisi Hongkong seusai menjalani syuting adegan penculikan.

Jatuh Cinta Pada Sule, Pamela Bowie: Terpaksa

Pamela, para polisi Hongkong ini mengira adu fisik tersebut sungguhan dan bukan bagian dari adegan syuting.

"Jadi, ternyata mereka kira adegan tadi itu beneran. Kita enggak sadar, kalau kita syuting di depan bank. Bank biasa kan, banyak CCTV di situ. Ya, sudahlah melihat adegan itu semua mungkin dari CCTV, dari sistem keamanan, Kepolisian Hongkong itu langsung gerak cepat," ucap Pamela Bowie, saat mengunjungi kantor VIVA bersama beberapa pemain Hongkong Kasarung lainnya, Selasa 13 Maret 2018.

Gara-gara Helm, Pamela Bowie Dikejar Polisi

Aktris berusia 24 tahun ini pun melanjutkan ceritanya. Ia sempat ditanyai, apakah dia baik-baik saja. Polisi setempat mengira dia mengalami penculikan sungguhan.

"Langsung kayak ditanyain, 'Kamu oke kan? Kamu tahu ini siapa? Ini siapa?' Terus di situ kan ada anak-anak Boss K kan beberapa, pemain juga, pemain Hongkong juga, 'Ini nih yang nyulik tadi nih,' gue bilang aja, 'bohongan kok, bohongan,'" cerita Pamela sembari tertawa.

Sasongko Widjanarko (Saswi), Pamela Bowie, dan Idan Separo

Kang Saswi Sebut Sule di Hongkong Kasarung Mirip Godfather

Para pemeran Hongkong Kasarung berkunjung ke VIVA.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2018