Ketua BPI: Butuh Persiapan Matang untuk Ikut Festival Cannes

Festival Film Cannes 2018
Sumber :
  • REUTERS/Regis Duvignau

VIVA – Festival Film Cannes merupakan festival film bergengsi di dunia yang diadakan pertama kali di Prancis bagian selatan pada tahun 1946. Sampai saat ini, festival fim tersebut rutin diselenggarakan setiap tahun pada bulan Mei.

Aksi Kristen Stewart Nyeker di Karpet Merah Cannes

Indonesia pun kerap ikut dalam ajang bergengsi perfilman dunia tersebut dengan mengirimkan film-film kebanggaan, seperti Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak, tahun lalu.                     

Namun, kenapa tidak ada satu pun film Indonesia yang terlihat dalam Festival Film Cannes tahun ini? Menurut Chand Parwez Servia, Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI), butuh persiapan yang matang untuk mengikuti festival akbar ini.

Pitbull Mendadak Batalkan Konser di Cannes, Ada Apa?

“Untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut Indonesia harus mempersiapkan segala aspeknya dengan matang baik itu dari segi promosi maupun pembiayaan,” kata Chand Parwez kepada VIVA saat dihubungi via telepon pada Rabu, 9 Mei 2018. 

Baca juga: Tak Ada Booth, Indonesia Masih Ikut Festival Cannes 2018

Tak Ada Booth, Indonesia Masih Ikut Festival Cannes 2018

Perlu waktu yang lama, bukan satu maupun dua minggu, saja untuk membuat film Indonesia layak mengikuti ajang tersebut. 

Menurutnya, Festival Film Cannes bisa menjadi ajang untuk promosi dan membuka link yang bagus untuk perfilman Indonesia agar menjadi lebih baik di masa yang akan datang. (ren)

Logo Festival Cannes

Cegah Penyebaran Virus Corona, Festival Film Cannes Ditunda

Festival Film Cannes akan ditunda hingga Juli.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2020