Film 22 Menit, Inspirasi Polisi Perangi Teroris

Ario Bayu dalam Film 22 Menit
Sumber :
  • instagram.com/22menitthemovie

VIVA – Pejabat Forum Pimpinan Daerah Jawa Timur beserta jajaran dan masyarakat, melakukan kegiatan nonton bareng Premier film 22 Menit di XXI Tunjungan Plaza 5 Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam, 19 Juli 2018.

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Beberapa pesan penting diambil dari drama yang diangkat dari kisah nyata itu, di antaranya kepekaan dan kepedulian memerangi terorisme.

Hadir dalam acara nonton bareng atau nobar itu, di antaranya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin, Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Arif Rahman dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Sunarta. Pejabat dari institusi terkait dan masyarakat.

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

Disutradarai Eugene Panji dan Myma Paramita, Film 22 Menit diangkat dari kisah nyata peristiwa bom bunuh diri oleh kelompok teroris di kawasan MH Thamrin, Jakarta, pada Januari 2016 lalu. Film tersebut menggambarkan kesigapan aparat Kepolisian dan keberanian masyarakat dalam menghadapi teror, saat bom meledak.

Film ini dibintangi oleh Ario Bayu yang berperan sebagai Ardi, anggota Detasemen Khusus Antiteror Polri yang mempertaruhkan nyawa saat menangani teror Bom Thamrin itu. Dibantu tim dan seorang polisi lalu lintas bernama Firman, pelaku teror berhasil ditangkap dan situasi kawasan bom meledak berhasil dikendalikan dalam waktu 22 menit.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, bahwa film 22 Menit jadi inspirasi bagi semua pihak dalam memerangi terorisme. "Ini jadi inspirasi bagi kita semua dalam menangani tindakan teroris. Di sini (ikut nobar) ada Pak Pangdam, Pak Kajati, Pak Ketua PT (Pengadilan Tinggi), dan Pak Gubernur diwakili. Harapannya berempati, tuntutannya berat, hukumannya maksimal," katanya.

Bagi masyarakat umum, lanjut Machfud, film 22 Menit bisa jadi medium untuk memahami betul apa itu terorisme. Dengan demikian, diharapkan masyarakat sadar akan bahaya terorisme dan dampaknya serta tumbuh kepekaan untuk memeranginya. "Terorisme musuh kita bersama, harus kita lawan bersama. Kira-kira begitu," ujarnya menegaskan.

Forkopimda Jatim saat nobar film 22 Menit di XXI TP5 Surabaya, Jawa Timur

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya