- Butterfly Pictures
VIVA – Anak Garuda menjadi film perdana dari Butterfly Pictures. Berkisah tentang perjuangan tujuh alumni Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), yaitu Sheren, Olfa, Wayan, Dila, Sayidah, Yohana dan Robet. Mereka diminta oleh Koh Jul untuk membantunya mengelola sekolah dan unit bisnis.
Sebagai film perdana sebuah rumah produksi Anak Garuda dapat dinilai cukup baik. Di awal cerita, kita sudah diberikan kata-kata motivasi dan mutiara dari Julianto Eka Putra atau Koh Jul, pendiri sekolah SPI.
Ini merupakan film kedua yang mengangkat kisah mengenai anak-anak di sekolah SPI, namun di film kedua ini terasa lebih baik. Cerita seakan dibuat mengalir, tidak terburu-buru seperti film pertama, Say I Love You yang telah tayang pada 4 Juli 2019 lalu.
Ketujuh anak yang ada dalam cerita ini juga memiliki peranan pentingnya masing-masing. Tidak terlihat adanya karakter yang tidak penting dari ketujuh orang ini. Sepanjang film, kita juga akan terus diberikan dorongan untuk berbuat lebih baik. Pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam film ini juga terasa sangat nyata.
Akting dan peran Krisjiana Baharudin perlu diacungi jempol. Dia sukses membuat para penonton film ini benci sekaligus cinta. Meski hanya sebentar, tetapi ia menjadi sosok yang cukup penting dalam film Anak Garuda.
Nama-nama seperti Tissa Biani, Violla Georgie, Ajil Ditto, Clairine Clay, Geraldy Kreckhoff, Rania Putrisari, Rebecca Klopper, Fatih Unru aktor dan aktris muda dalam film ini cukup mewakili peran mereka masing-masing, dengan bahasa daerah yang kental menjadi nilai menarik film ini.
Bagian komedi sudah diambil alih oleh Rizky Mocil dalam film Anak Garuda ini. Tingkah lakunya sangat mengocok perut para penonton. Konflik-konflik yang dihadirkan juga cukup berbeda. Bahkan, saat menyaksikan secara utuh film Anak Garuda, kita bisa lupa jika ini salah satu film yang mengangkat sebuah sekolah.
Sebagai informasi, film ini terinspirasi dari kisah nyata perjuangan tujuh alumni Sekolah SPI di tahun awal berdiri, di mana saat itu Koh Jul mengajak tujuh orang anak, Sheren, Olfa, Wayan, Dila, Sayidah, Yohana dan Robet menjadi satu tim yang membantunya mengelola sekolah dan unit bisnis.
Koh Jul kemudian melepas ketujuh orang ini untuk pergi ke Eropa dan perpecahan pun terjadi. Konflik mulai pecah pada saat mereka di Eropa. Dilm ini sendiri mengambil lokasi di Batu, Malang, Jawa Timur dan beberapa kota di Eropa.
Penasaran dengan aksi ketujuh Anak Garuda, bisa disaksikan di bioskop kesayangan kalian mulai hari ini, Kamis, 16 Januari 2020.
