- VIVA/Nuvola Gloria
VIVA – Empat kawanan bucin (budak cinta) akhirnya memutuskan untuk ikut kelas anti bucin yang diajarkan oleh Vania (Susan Sameh). Namun, kelas tersebut mengancam keempat kawanan (Andovi da Lopez, Chandra Liow, Tommy Limm, dan Jovial da Lopez) dengan pasangan masing-masing.
Adegan tersebut hanya sepenggal kisah dari film Bucin yang diproduksi oleh Rapi Film. Chandra Liow enggak hanya berperan sebagai salah satu bucin di film tersebut, namun ia juga bertindak sebagai sutradara.
Tentunya bukan hal yang mudah, karena film ini merupakan proyek yang dinantikannya sejak 12 tahun lalu. Chandra ingin membuktikan bahwa dia bisa menggarap film.
"Ya, mimpi banget untuk bisa bikin film layar lebar. Berawal dari tahun 2008 saya di audio visual, karena medianya cuma ada media sosial kayak YouTube dan Facebook. Jadi saya cuma bisa berkarya lewat media tersebut. Saya pun bertahan selama 12 tahun sampai saya resah," katanya saat jumpa pers rilis poster dan trailer film Bucin di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Februari 2020.
Dia tak ingin konten YouTube berkesan itu-itu saja, padahal dia selalu tampil beda. Namun, Chandra dianggap sama dengan YouTuber lainnya.
"Saya udah bikin konten berbeda tapi karena dicap YouTuber, jadi ya udah, dianggap sama aja kayak ini, ini, ini. Saya harus punya media lain apa yang saya bisa bikin dan saya tuangkan. Makanya ada Pak Sunil, saya bisa menggarap film ini. Ditambah dengan sahabat-sahabat saya Andovi, Jovial Tommy Limm dan lainnya," ucapnya.
Menurut Chandra, fenomena bucin memang lagi kekinian dan banyak yang menjadi bucin. Namun, dia meyakinkan bahwa film ini bukanlah seperti bucin pada umumnya.
"Yang menarik, gimana kalau bucin ada kelasnya. Konsep kelas anti bucin lahir di-create sama teman-teman, mengajarkan para murid untuk bisa enggak bucin lagi. Ada bucin level A sampai level Andovi, ada level Tommy. Kelasnya dipimpin seorang perempuan guru atau dosen yang mengajarkan korban bucin," ungkap dia.
Film Bucin tayang di bioskop Tanah Air Maret 2020 mendatang.
