Rilis 23 Juni, Keluarga Cemara 2 Suguhkan Drama Kian Kompleks

Para pemeran film Keluarga Cemara 2
Sumber :
  • IG @visinemaid

VIVA – Film Keluarga Cemara 2 akhirnya mengumumkan tanggal tayang yakni pada tanggal 23 Juni mendatang. Sama seperti film sebelumnya, Keluarga Cemara 2 kembali dibintangi oleh Ringgo Agus Rahman (Abah), Nirina Zubir (Emak), Adhisty Zara (Euis), Widuri Puteri (Ara), dan kehadiran bintang baru yakni Niloufer Bahalwan (Agil).

Rowoon Ungkap Alasan Keluar dari SF9 dan Fokus di Akting Sebagai Aktor

Saat ditemui awak media di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Nirina Zubir menjelaskan bahwa film Keluarga Cemara 2 sangat relevan dengan kehidupan ibu-ibu di zaman sekarang. 

"Di sini relevan banget sama kehidupan ibu-ibu sekarang. Kita jadi tiang keluarga tapi banyak hal yang dihadapi, emak ada overload hadapi anak tumbuh dewasa," kata Nirina Zubir, Rabu, 18 Mei 2022.

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Menurut Nirina, film Keluarga Cemara 2 menyuguhkan masalah yang lebih banyak dan kompleks. Sosok Nirina sebagai ibu bertindak sebagai penengah. Film ini mengingatkan penonton akan arti cinta dalam keluarga.

Aktor Park Sung Hoon Minta Maaf ke Penonton Atas Karakter Jahatnya di Queen Of Tears

"Lebih banyak (masalah), banyak tuh dikarenakan kita lagi menjalani masa gak jelas. Momen gak nentu, seorang ibu jadi penengah, karena problematika belum selesai dan nambah lagi sekarang. Kompleks nambah yes. Kalau selesai banget gimana selesainnya ya. Ini lebih ada rasa dan mengingat kembali tentang berkeluarga," kata Nirina.

"Masalah abah akan selalu ada, gue sebagai Ringgo di keluarga gue tiap hari ada masalah baru. Sama seperti abah tumbuh dengan keluarga ini. Abah cari cara gimana membentuk keluarga seperti seimbang, kalau gue lihat abah ini tujuan duniawinya, di pertama abah sudah mencapai sukses materi," kata Ringgo menambahkan.

Lebih lanjut, Nirina mengungkapkan bahwa film garapan Visinema ini memberi pemahaman bahwa setiap orang punya cobaan masing-masing. Nirina juga merasa bahwa menjadi ibu adalah sekolah yang tidak ada habisnya.

"Hidup ini setiap orang punya cobaan masing-masing. Emak bru punya anak. Menjadi ibu adalah sekolah yang tidak ada habisnya. Tambah umur tantangannya ada lagi," kata Nirina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya