Film Terbaru Park Yoon Chul 'To Evil' Dilarang Tayang di Korea Selatan, Kenapa?

Park Yoochun
Sumber :
  • Facebook.com/CJESJYJ

VIVA Showbiz – Film 'To Evil' yang dinanti sebagai comeback Park Yoo Chun ke industri hiburan di Korea Selatan, tidak akan bisa tayang perdana di bioskop negeri Ginseng tersebut.

Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ferdy Adriansyah Anak Sule Ketagihan Main Film

Park Yoo Chun menarik perhatian setelah mengumumkan pada bulan September bahwa ia akan comeback dengan film tersebut untuk pertama kalinya dalam 4 tahun. Scroll untuk cerita lengkapnya.

Selama beberapa tahun terakhir, Park Yoo Chun telah terlibat dalam berbagai tuntutan hukum, termasuk tuduhan narkoba dan gugatan yang diajukan oleh mantan agensinya. Selama gugatan dengan mantan agensi, pengadilan memerintahkan larangan penampilan siaran pada selebriti tersebut serta mencegahnya untuk berpromosi di Korea Selatan.

Demi Dalami Peran, Aghniny Haque Pernah Bikin Eyangnya Nangis Bahagia karena Hal Ini

'To Evil' dijadwalkan tayang perdana pada bulan Oktober 2022 ini, tetapi rilis penayangannya di bioskop dibatalkan. Rencana Park Yoo Chun untuk kembali ke siaran Korea gagal karena pengadilan menolak pencabutan larangan siaran tersebut. Oleh karena itu, perusahaan produksi memutuskan untuk merilis film di IPTV dan layanan VOD lainnya tanpa rilis di bioskop.

Top Trending: Misteri Kematian Vina, Fortuner Hitam Hadang Ambulan Bawa Pasien Sakit

Melansir Allkpop, menurut kalangan hukum, Perjanjian Perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul (Hakim Ketua Song Kyung Geun) menolak permohonan Park Yoo Chun untuk 'pembatalan perintah terhadap penampilan penyiaran dan kegiatan hiburan' pada 27 September 2022 lalu.

"Dasar untuk klaim ganti rugi karena pelanggaran kontrak eksklusif Park Yoo Chun dan klaim pelarangan penampilan siaran dan aktivitas hiburan adalah sama. Tidak ada keadaan untuk menganggap bahwa perubahan klaim tidak pantas atau merupakan penyalahgunaan hak. Oleh karena itu, alasan pembatalan larangan tersebut tidak dapat diketahui," kata pihak pengadilan, dikutip VIVA, Kamis 20 Oktober 2022.

Sebelumnya, agensi hiburan Yesperar Co. Ltd, yang dulunya adalah perusahaan yang mengelola Park Yoo Chun, mengajukan perintah pengadilan pada Agustus tahun lalu, mengklaim bahwa Park Yoo Chun melanggar kontrak eksklusif dan mempromosikan aktivitas dengan pihak ketiga.

"Sebuah perintah dibuat ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk melarang Park Yoo Chun tampil di acara TV dan melanjutkan aktivitas di industri hiburan...Pengadilan memutuskan untuk mengutip permohonan tersebut," ujar pihak Yesperar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya