Dibekuk Polisi karena Narkoba, Mudy Taylor Diperingatkan Mongol
- VIVA/Laras Devi Rachmawati
VIVA – Kabar tertangkapnya Mudy Taylor karena kepemilikan narkoba jenis sabu, pada Sabtu lalu, memang menyisakan cerita tersendiri bagi komika, Mongol.
Mongol yang juga teman satu profesi mengatakan kalau dirinya dan Mudy baru saja terlibat pekerjaan bersama. Tak menyangka setelah itu mendapat kabar yang tidak mengenakkan, ia memberi pesan menohok untuk Mudy.
Menurutnya, Mudy tidak seharusnya menyentuh barang haram tersebut, setelah ia terbukti menggunakan ganja beberapa tahun lalu. Terlebih ia mengkhawatirkan karier Mudy selanjutnya usai bebas dari penjara nanti.
"Kalau gue pribadi gini, kalau mau nakal jangan nakal di narkoba. Selain diri lu malu, keluarga lu malu. Kalau nakalnya narkoba ending-nya enggak enak. Rumah dijual, ini dijual, habis semua. Kalau lu bebas masih dapat job (syukur), secara orang Indonesia identik dengan yang masuk penjara pasti selalu negatif," kata Mongol saat berada di Polda Metro Jaya, 24 September 2018.
Sebelumnya, Mongol memang mengiyakan jika dirinya dan Mudy baru saja terlibat dalam acara hari ulang tahun Polwan di Polda Banten. Dengan adanya kasus yang menjerat Mudy saat ini, tentunya membuat dia merasa malu di hadapan kepolisian.
"Dengan kasus ini, gue syok-nya tuh gue habis ngegigs bareng. Tanggal 13 kita berdua, terus gue dapat informasi dia ditangkap kan kita punya beban enggak enak sama Kapoldanya. Kita bikin dia ketawa terus terjadi kayak gini kan malu," ungkapnya.
Komika Mudy Taylor Bisa Empat Kali Sebulan Beli Sabu
Pria berinisial D si penyuplai sabu-sabu itu sudah ditangkap.
