- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Pada Kamis malam, 27 Desember 2018, tepat pukul 20.50 WIB, musisi senior Tanah Air Dian Pramana Poetra menghembuskan napas terakhir. Dian meninggal di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada usia 57 tahun.
Sebelum meninggal, musisi kelahiran Medan itu sempat dirawat terlebih dahulu di salah satu rumah sakit di Jatinegara, Jakarta Timur. Dian mengidap penyakit kanker darah atau leukemia.
Putri pertama almarhum, yakni Alana Pramanda Poetri Beilby mengatakan bahwa ia sempat memiliki firasat bahwa ayahnya akan meninggal dunia.
“Sudah (punya firasat) aku sudah sebulan ini kayak ingin ketemu enggak jadi. Terus tiba-tiba kayak mimpi gitu, biasa lah maksudnya kayak kita memang dia sakit-sakitan cuma dia orangnya enggak mau cerita lengkap. Orangnya kayak enggak mau nyusahin orang gitu,” kata Alana di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat dini hari, 28 Desember 2018.
Alana mengatakan bahwa hubungan ia bersama almarhum ayahanda sangat dekat. Meski akhir-akhir ini ia dan almarhum jarang sekali bertemu karena kesibukan masing-masing.
“Sebenarnya dari kecil dekat banget cuma memang jarang komunikasi. Kadang dia juga kerja jadi kayak memang sudah enggak tinggal bareng. Jadi kayak punya hidup masing-masing cuma kembali suka ingat dia apa kabar apa,” ucap Alana.
Aryo Wahab Belajar dari Mendiang Dian Pramana Poetra
Ia mengatakan bahwa almarhum Dian banyak memberikan pesan positif.
