- reporter
VIVA – Aktro Rio Dewanto terlibat dalam sebuah pagelaran Monolog Para Romeo yang merupakan bagian dari musikalisasi sastra. Pementasan yang disutradarai oleh dan Adjie N A ini mengangkat naskah drama Romeo and Juliet karya William Shakespeare yang dibacakan oleh Rio, Arie Walker dan Adjie N A.
Rio memiliki cara unik untuk melakukan pendalaman terhadap karakter Romeo itu, pemain film NKCTHI ini melukis berbagai hal yang bertemakan Romeo. Hal itu dilakukan Rio untuk mendalami karakter dari Romeo
"Salah satu yang saya lakuin, saya buat tiga lukisan ini untuk saya bisa masuk ke dalam karakter Romeo. Sebenernya saya bikin lukisan ini awalnya iseng-iseng aja karena merasakan gimana jadi Romeo," kata Rio dikawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Desember 2019.
Lukisan yang dibuatnya untuk memperdalam karakter itu pun dilelang selama pagelaran berlangsung, seluruh dananya akan disumbangkan langsung untuk kelompok teater yang membutuhkan dana tambahan.
"Terus kemudian ada ide dari teman bagaimana klo lukisan itu kita lelang tapi seluruh hasil lelangnya disumbangkan untuk kelompok teater yang memang membutuhkan dana boleh banget karena bener-bener ini lukisan ini hanya proses saya menjadi Romeo aja sih ketika dapet apresiasi untuk bisa diadopsi dan dihargai malah lebih senang banget jadi sebenarnya ini bagian dari diri saya masuk ke dalam tokoh Romeo di sini," katanya.
Rio pun menyempatkan diri untuk menjelaskan arti dari lukisan-lukisan Romeo yang dibuatnya saat mendalami karakter itu. Salah satunya menggambarkan hati Romeo yang ingin menyatu namun keluarga yang tidak mendukung.
"Ini tentang hatinya romeo di mana kehidupan dia yang penuh warna kemudian dia diumur yang muda dihadapi dengan masalah apa namanya sesuatu yang dia enggak mau dia sebenernya mau jatuh cinta sama Juliet tapi karena background keluarga yang punya konflik akhirnya membuat dia jadi enggak bisa bersama," katanya.
Lukisan kain menggambarkan bagaimana Romeo dan Juliet yang terlihat mesra namun sebenarnya banyak rintangan yang harus dilalui keduanya yang digambarkan dengan kawat.
"Trus yang ini penggambaran hubungan Romeo Juliet agak kelihatan intim tapi kenapa saya kasih kawat karena hubungan dipenuhi dengan berbagai macam cobaan. kalau ini naskah Romeo yang kita omongin kenapa ada cap tangan sebenarnya tiga tangan romeo yang kalian tonton. kalau bunga mawar penggambaran bahwa Romeo seperti bunga mawar itu kaya racun yang dia minum kita ga tau sebenarnya yang dia rasakan itu cinta atau gelora," pungkasnya.
SYL Beli Lukisan Sudjiwo Tedjo Rp200 Juta Pakai Uang Vendor di Kementan RI
Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengungkapkan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL pernah membeli sebuah lukisan karya Sudjiwo Tedjo dengan harga Rp200 juta.
