Hengkang dari NOAH Pendapatan Berkurang, Uki: Saya Pilih Jalan Ini

Uki Eks Noah
Sumber :
  • Viva.co.id/Cahyo Purnomo Edi

VIVA – Hengkang dari NOAH, Uki sibuk menjalani bisnisnya di bidang pakaian dan sound system. Uki menjelaskan, alasannya berbisnis baju selain karena ia dan kakak suka mendesain, juga karena baju diibaratkan sebagai billboard untuk mempromosikan sesuatu. Uki berharap, lewat desain-desainnya, bisa mengajak anak muda muslim untuk kembali mengingat Allah.

Uki Eks NOAH Klarifikasi Konflik Andika Peterpan, Minta Tak Salahkan Ariel

Namun tentu saja, penghasilan yang didapat dari berbisnis pakaian jauh berbeda ketika ia masih bersama NOAH. Ada pertimbangan yang matang terkait hal ini sebelum akhirnya Uki yakin untuk melanjutkan hidupnya dari cara yang baru.

"Ini juga pertimbangan. Memang waktu kita di band itu, kasarnya uang itu (datang kayak tinggal) merem. Gampang ada royalti," kata Uki dalam channel YouTube Moslem Journey, seperti dilihat VIVA, Rabu, 8 Januari 2020.

Masih Ingat Uki eks NOAH? Begini Kabarnya Sekarang

Ia bercerita, ketika sedang memperdalam ilmu agama, Uki menyadari, uangnya kian menumpuk berkat kegiatannya sebagai anggota band. Mantan gitaris tersebut mengatakan bukan pribadi yang suka menghambur-hamburkan uangnya untuk hidup mewah. Sejak dulu, ia mengatakan, terbiasa hidup pas-pasan, secukupnya.

"Pada akhirnya uang ana (saya) jadi numpuk, karena saya enggak boros, dari dulu hidup apa adanya. Tapi karena pendapatan besar, pengeluaran kecil, ana hidup pas-pasan, belanja sehari-hari, makan, kebutuhan anak, output gitu-gitu aja, kalau kita hidupnya enggak harus belanja mewah kan," jelasnya lagi.

Hengkang dari NOAH, Uki Mengaku Lebih Berat Meninggalkan Ariel

Kondisi itu membuatnya resah dan khawatir. Ia takut, ketika sudah tiada nanti, hartanya akan makin menumpuk dan malah tak berguna.

"Yang ana takutin, kalau ana udah enggak ada, ini makin numpuk-numpuk buat apa. Sampai akhirnya gimana caranya yang numpuk, diseimbangin sama pengeluaran kita," ujarnya lagi.

Bagi Uki, kebahagiaan seseorang tak bisa diukur dari seberapa banyaknya uang yang dimiliki. Uki mengaku merasakan kenikmatan yang luar biasa dan ketenangan setelah menjalani kehidupan barunya usai hijrah.

"Ana lihat banyak yang uangnya lebih banyak dari ana, tapi bahagia, ketenangan belum tentu. Kadang-kadang malah kasihan, uang banyak tapi semakin sengsara dalam keimanannya. Kalau kita bisa menikmati nikmatnya baca Quran," tambahnya.

Pemilik nama aasli Mohammad Kautsar Hikmat itu menyebut, popularitas dan uang banyak bisa merusak iman seseorang. Ia tak masalah jika banyak orang mengasihaninya karena masalah finansial.

"Sekarang orang di luar lihat, kasihan uangnya berkurang, antum (kalian) lihatnya dari segi finansial, ana yang ngejalanin itu justru nikmat. Kebahagiaan itu relatif, buat orang-orang kebahagiaan adalah income, kalau saya lihatnya gak gitu," serunya.

"Saya keluar (dari NOAH) bukan karena hina dikeluarin. Ini sesuatu yang saya pilih, (makanya kalau ada yang bilang), 'Oh, kasian jatuh miskin,' kalaupun finansialnya turun itu sesuatu yang saya pilih, saya pilih jalan ini. Saya tahu risikonya, saya nikmatin risikonya," lanjut Uki.

Terkait royalti dari bermusiknya selama ini, Uki mengatakan, tetap akan mengambilnya dan menyalurkannya untuk hal-hal kebaikan.

"Beberapa fiqih yang ana udah tanyain dari beberapa ustaz, menyarankan, mendingan antum ambil dan disalurkan," ujar Uki kemudian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya