- Instagram/mastercorbuzier
VIVA – Penyebaran virus corona atau COVID-19 membuat pembawa acara Deddy Corbuzier harus menutup salah satu tempat usahanya, yaitu gym. Deddy telah menutup tempat olahraga itu sejak beberapa hari lalu.
Deddy tidak ingin tempat gym miliknya justru menjadi salah satu tempat penyebaran virus corona. Ia ingin para member yang sering berolahraga di gym miliknya bisa tetap sehat.
"Gym saya, Corbuzier Gym Osbond, saya tutup sejak dua hari lalu untuk kebaikan kita bersama, untuk kesehatan anda para member," ucap Deddy pada awal video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Selasa, 24 Maret 2020.
Deddy pun menambahkan kalau ia tidak habis pikir dengan pengusaha yang masih membuka tempat gym. Dalam video itu, Deddy Corbuzier meminta agar para pemilik gym tidak egois dengan tetap membuat tempat usaha mereka.
"Gue tutup @corbuziergymosbond sejak beberapa hari yang lalu karena mikir tentang kesehatan kita Karena gym tujuannya adalah untuk menjadi sehat. Tapi gini, tolonglah jangan serakah atau jangan lengah," tulisnya.
Meski gym salah satu tempat untuk membuat kita menjadi lebih sehat, tetapi menurut Deddy, virus corona akan sangat sulit dicegah penularannya, apalagi di tempat gym.
Ia meminta kampanye terkait ke tempat gym agar sehat harus dihentikan saat ini. Sebab, atlet pun sudah banyak yang terinfeksi COVID-19. Di akhir tulisanya, Deddy meminta agar masyarakat juga tetap di rumah dan berolahraga di rumah.
"Mau diapain itu Gym.. Ya gak nolong juga. Tolong stop kampanye.. Yuk Gym supaya kita sehat.. Mencegah corona... GAK ADA YANG BISA CEGAH CORONA kecuali kita berhati hati!! Atlet pun bisa kena... So why not we think.. Tetap olahraga.. Di rumah. Love u all," ucapnya.
Kolom komentar video itu pun ramai dengan komentar yang setuju dengan apa yang disampaikan oleh Deddy Corbuzier.
"Setuju gue... Tapi gym dirumah aja wkwkkw," ucap warganet.
"Di rumah ajah atau di rumah sakit.. Silahkan dipilih," kata lainnya.
"Semoga om Deddy dan semua rakyat indonesia sehat semua AMIN," ujar warganet.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
