VIVA – Kanye West mungkin tak berhasil memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun ini, tapi dia menjaga ambisi politiknya tetap hidup.
Rapper itu telah mengumumkan rencananya untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres AS 2024, setelah ia dilaporkan menangkan lebih dari 57 ribu suara dalam pemilu AS tahun ini yang digelar 3 November 2020 kemarin.
Dilansir dari laman Ace Showbiz, Kamis, 5 November 2020, nama desainer Yeezy itu muncul di surat suara di 12 negara bagian dan meraih lebih dari seribu suara di semua kontes, menurut penghitungan awal. Di Colorado, pria berusia 43 tahun itu mendapatkan hampir 6.000 suara di negara bagian yang jatuh ke tangan Joe Biden.
Di negara bagian lain yang dimenangkan oleh calon presiden dari Partai Demokrat, Vermont, pendiri GOOD Music itu mendapat lebih dari 1.200 suara.
Kanye West memperoleh 3.979 suara di Arkansas, 2.309 suara di Idaho, 3.179 suara di Iowa, 6.259 suara di Kentucky, 4.837 suara di Louisiana, 6.796 suara di Minnesota, 3.009 suara di Mississippi, 5.587 suara di Oklahoma, 10.188 suara di Tennessee dan 4.053 suara di Utah, menurut penghitungan awal.
Jumlah tersebut mungkin tidak cukup untuk menantang dua kandidat teratas tahun ini, Biden dan Donald Trump, tetapi Kanye rupanya memiliki rencana panjang untuk tujuannya ke Gedung Putih. Menanggapi hasil pemilu saat ini, dia mengunggah sebuah tweet pada Selasa malam, "WELP KANYE 2024."
Sebelumnya, hari itu, Kanye turun ke Twitter untuk mengunggah video dan foto yang menunjukkan dia memberikan suaranya di tempat pemilihan suara di Wyoming. Ia mengungkapkan bahwa ia menulis namanya sendiri sebagai Presiden dengan Michelle Tidball sebagai Wakil Presiden.
"TETAP PERCAYA KANYE 2020 Terima kasih Yesus Kristus," tulisnya di salah satu video.
