Foto dan Video Bugilnya Tersebar, Krisna Mukti Lapor Polisi

Krisna Mukti
Sumber :
  • dok.ist

VIVA – Krisna Mukti baru-baru ini menjadi korban beredarnya foto-foto dan video vulgar. Ia pun langsung melaporkan kasus ini ke polisi. Saat ditemui awak media, Krisna mengungkapkan kronologi terjadinya kasus tersebut.

Top Trending: Ulama Ahli Tafsir Pindah Agama, Viral Foto Vulgar Istri Polisi

Menurutnya, beberapa bulan yang lalu, HP-nya diretas dan ia menerima satu kode dari seseorang yang mengaku sebagai temannya. Orang tersebut memberi tahu mengenai sebuah kegiatan sosial, namun ada konde yang harus dikonfirmasi. Tanpa tahu apa-apa, Krisna pun mengonfirmasi kode itu.

Baca Juga: Krisna Mukti Ungkap Nunung Positif COVID-19

Andaria Sarah Dewia Bantah Lakukan Intimidasi dan Foto Tanpa Izin ke Peserta MUID 2023

"Karena itu keadaannya jam 3 pagi, gue udah ngantuk banget. Akhirnya gue okein tuh kode itu. Begitu gue oke-in, blank. Tenyata HP gue di-hack. Gue lapor dong ke polisi. tapi ternyata polisi bilang jangan ke polisi. Lapornya ke Telekomsel. Telkomsel bisa memulihkan, tapi butuh waktu seminggu," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jumat, 4 Desember 2020.

Seminggu kemudian, akun media sosialnya tampaknya juga diretas. Sang peretas memakai akunnya dan menghubungi teman-teman Krisna dan meminta uang kepada mereka. Ia juga menghubungi mereka seolah-olah sebagai Krisna.

Krisna Mukti Minta Irjen Pol Krishna Murti Tampil Ke Publik Gara-Gara Ini

"Jadi gue konfirmasi ke teman-teman yang kena korban hacker itu. Gue enggak minta apa-apa, gue enggak minjem duit, HP gw di-hack. Banyak banget gue ngomong ke orang-orang sampai akhirnya kelar. HP gue seminggu nyala lagi," jelasnya.
 
Namun, di tanggal 1 Desember 2020 lalu, tiba-tiba ada laporan dari seseorang mengenai foto dan video bugil Krisna Mukti.

"Tiba-tiba ada laporan, 'Mas Krisna udah lihat belum? Ada foto bugil, ada video bugil mas Krisna.' Belum, gue enggak punya Twitter. Gue bilang gitu. Akhirnya di-screnshot lah. Oh iya, ini benar video-video gue emang," ucapnya.

"Ya kita kan kalau iseng di rumah kan gue rasa siapa pun juga pernah lah selfie-selfie gitu kan, dalam keadaan enggak pake baju gitu kan. Tapi gue bawahan pakai celana," tambahnya.

Namun, setelah itu muncul video lanjutan yang tak menampilkan wajah. Di mana menurut Krisna, video itu merupaka rekayasa seolah-olah orang di dalam video tersebut adalah dirinya sedang melakukan hal tak senonoh.

"Nah, karena itu disambungkan sama video sebelumnya, ya yang seolah-olah itu menggambarkan gue video adegan selanjutnya yang tak senonoh. Seolah ini adalah gue juga gitu loh," kata Krisna Mukti.

Lebih lanjut, video lainnya juga kembali muncul dengan gaya lain. Bahkan, ada adegan meremas dada. Krina mengatakan bahwa video yang ada wajahnya hanya satu yang beredar. Sisanya tak ada wajahnya dan ia menegaskan bahwa itu bukanlah video-videonya.

"Orang yang upload di Twitter itu memang ada akunnya, ada fotonya segala. Gue enggak tahu ya itu beneran dia atau bukan," kata Krisna.

Krisna lantas berinisiatif berkonsultasi dengan pengacaranya, Didit Wijayanto dan melaporkan pemilik akun Twitter @pakhartono7 ke pihak berwajib agar kasus tersebut tak berlarut-larut.

"Jadi supaya orang itu jera, tidak melakukan perbuatan yang tidak baik itu lagi, mau enggak mau, gue laporin," pungkasnya.

Kemudian, sang pengacara mengatakan bahwa pihaknya melapor dengan menggunakan tiga pasal, yakni Pasal 27 Ayat 3 UU ITE, pencemaran nama baik, pasal 30 itu melakukan illegal access terhadap HP mas Krisna, Pasal 32 klo ada gambar yang diubah, diedit.

"Jadi apa yang di-upload enggak melulu diambil dari gallery (HP), tapi ada juga yang diubah. Jadi tiga pasal. Kalau ada pengembangan, kita serahkan. Itu nanti urusan penyelidik apabila bisa ditingkatkan ke penyidikan," kata Didit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya