- IG @leonyvh
VIVA – Mantan penyanyi cilik, Leony Vitria Hartanti menginjak usia 33 tahun. Sampai saat ini, Leony masih nyaman dengan kesendiriannya. Mantan personel Trio Kwek Kwek tersebut merasa masih butuh istirahat untuk sementara waktu.
"Dari keci gue udah bertanggung jawab sama keluarga, emang sebenarnya di umur segini harusnya produktif ya, mungkin gue produktifnya udah duluan, dari kecil. Jadi sekarang kayak pengen menikmati masa istrahat, kecepetan mungkin phase-nya," kata Leony dalam kanal YouTube Narasi.
Selain itu, Leony membantah ada trauma hingga belum ingin menikah dalam waktu dekat. Lantas apa alasan Leony lainnya? Baca artikel ini selengkapnya.
Leony tidak trauma dengan pernikahan. Justru Leony melihat pernikahan sebagai sesuatu yang amat suci dan bukan keputusan yang harus diambil tergesa karena diburu waktu atau tuntutan orang sekitar.
"Saya tuh tumbuh di keluarga yang bahagia, mama papa saya masih menikah dengan bahagia sampe sekarang. Justru karena saya mensakralkan sebuah institusi pernikahan itu saya enggak main-main dengan ini," katanya.
Leony juga selalu punya jawaban jika ditanya mengenai pernikahan oleh orang sekitar. bahkan keinginan untuk tidak menikah dalam waktu dekat sudah disampaikan ke kedua orang tuanya.
"Aku bilang ke orang tua aku, 'pih, mih kayaknya Leony gak mau married deh, jadi jangan ngarep cucu ya dari Leony'," ucapnya.
Selain itu, leony tidak pernah ambil pusing dengan perkataan orang sekitar. Sejak dulu, ia lebih mendengarkan kata hatinya ketimbang yang lain. Ia juga pernikahan bukan segalanya dan buat hidupnya semakin berarti.
"Sebagai perempuan aku enggak ngerasa aku lebih berarti kalau ada yang memperistri aku, enggak sih. Gue merasa lebih berarti kalau gue bisa mandiri, bertanggung jawab sama diri sendiri, melakukan apa yang gue mau, gue merasa jauh lebih berarti kayak gitu daripada sekedar laku-enggak laku menurut mind set kebanyakan," katanya.
Di depan Hotman Paris, Keluarga Beberkan Kronologi Sebelum Vina Tewas
Kasus pembunuhan Vina bersama kekasihnya Eki yang terjadi pada 2016 kembali mencuat usai cerita kematiannya diangkat menjadi film.
