- Facebook/Gracia
VIVA – Misteri hilangnya artis China Vicki Zhao masih belum menemukan titik terang. Sejak ia di-blacklistdi internet oleh pemerintah China, berbagai spekulasi muncul di publik mengenai keberadaan aktris sekaligus sutradara berusia 45 tahun tersebut.
Apakah dia berada di kebun anggur Prancis bersama suaminya atau dia di Beijing bersama orang tuanya? Dan di mana putrinya yang berusia 11 tahun?
Berbagai pertanyaan yang belum terjawab itu membuat netizen semakin penasaran untuk mengetahui apa yang dilakukan Vicki hingga membuat marah pemerintah China.
Netizen menyamakan kasus hilangnya Vicki dengan kembalinya aktris China lainnya, Fan Bingbing pada tahun 2018. Keberadaan Bingbing sebelumnya tak diketahui selama berbulan-bulan, setelah ia dituduh menghindari pajak.
Kala itu, ada spekulasi bahwa dia telah terbang ke Amerika Serikat untuk mencari suaka. Ada pula spekulasi yang menyebut bahwa ia dipenjara dan disiksa oleh pemerintah China. Belakangan terungkap bahwa Bingbing berada di bawah pengawasan perumahan di Jiangsu.
Apa yang membuat kasus Vicki Zhao semakin meresahkan adalah belum ada tuntutan yang diajukan terhadapnya. Rupanya, menurut sebuah sumber, kasusnya begitu serius sehingga pemerintah membungkamnya sampai mereka menyelesaikan penyelidikan mereka. Demikian dilansir dari laman Today Online, Rabu, 8 September 2021.
Sumber itu juga mengisyaratkan bahwa kasus Vicki adalah "sesuatu yang lebih buruk daripada menghindari pajak". Sumber juga menambahkan bahwa itu "terkait dengan hubungan dekatnya dengan Jack Ma".
Lantas, apa hubungannya Vicki dengan miliarder Jack Ma, salah satu pendiri Alibaba Group, yang bertabrakan dengan pemerintah China menyusul kritiknya terhadap sistem keuangan dan perbankan China?
Tahun 2014, Vicki Zhao dan suaminya Huang Youlong dilaporkan membayar HK$3,1 miliar (Rp5,6 triliun) untuk menjadi pemegang saham terbesar kedua di Alibaba Pictures Group. Mereka dikatakan telah menghasilkan lebih dari HK$2,2 miliar (Rp4 triliun) dengan menjual sebagian kecil saham mereka.
Kemudian di 2015, Vicki dan Youlong dikatakan telah bermitra dengan Jack dalam kesepakatan ekuitas swasta dan pasangan suami istri ini dikatakan telah menguangkan segera setelah harga saham naik 150 persen dalam satu bulan.
Vicki juga dilaporkan membeli HK$600 juta (Rp1,1 triliun) saham di anak perusahaan layanan keuangan Alibaba, Ant Group, tahun lalu, dan dia akan menghasilkan banyak uang jika Ant go public.
Sumber tersebut tampaknya menunjukkan bahwa Vicki Zhao sedang diselidiki untuk kemungkinan perdagangan orang dalam dan manipulasi pasar, yang keduanya merupakan kejahatan serius di China.
