Diduga Dianiaya Supir Ekspedisi, Selebgram Petrick Sutrisno Berdamai
- IntipSeleb
VIVA – Selebgram sekaligus desainer Petrick Sutrisno akhirnya berdamai dengan pihak ekspedisi yang salah satu supirnya diduga telah menganiaya Petrick. Kejadian dugaan penganiayaan itu terjadi pada tanggal 17 September 2021, di kawasan Glodok, Jakarta Barat.
Pada saat itu, supir ekspedisi tersebut diduga telah menonjok Petrick. Petrick ditonjok karena menegur supir tersebut. Setelah menonjok Petrick, supir itu kemudian kabur. Saat ini, oknum supir yang diduga menonjok Petrick sudah diberhentikan dari perusahaan ekspedisi tersebut.
Pada hari Senin 4 Oktober 2021, Petrick akhirnya resmi berdamai dengan pihak perusahaan ekspedisi tersebut. Pihak perusahaan ekspedisi itu juga bertanggung jawab dengan mengganti kerugian yang dialami Petrick.
"Pada hari ini tertanggal 4 Oktober 2021 telah terjadi perdamaian antara kami PT SiCepat dengan pihak Pak Petrick Sutrisno. Di mana poin-poinnya antara lain PT SiCepat Ekspress Indonesia dan pihak Petrick Sutrisno telah tercapai perdamaian. Sehingga di antara para pihak tidak ada lagi suatu perselisihan atau perbedaan pendapat satu pun. Dan pada hari ini kami tetapkan telah terjadi damai,” kata tim kuasa hukum Sicepat Ekspress, Wardaniman Larosa di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, dikutip dari IntipSeleb.
“Kami dari perusahaan telah melakukan ganti kerugian yang diderita dengan nominal sekian,” kata Wardaniman menambahkan.
Petrick tetap ingin ada itikad baik dari si oknum supir tersebut, untuk meminta maaf kepada dirinya.
"Untuk kebijakannya saya akan melihat itikad baik dari si oknum tersebut apakah dia meminta maaf secara langsung. Untuk semua proses ini akan saya serahkan kepada kuasa hukum saya karena saya tidak mau berhubungan langsung dengan pihak oknum," ujar Petrick.
Petrick berterima kasih kepada pihak ekspedisi yang telah bertanggung jawab dan mengganti kerugian.
“Tapi karena turut keprihatinan dari SiCepat maka mereka menggantikan kerugian dan kerusakan yang semestinya bukan mereka yang mengganti," kata Petrick.
