Tetangga Sebut Kepribadian Kakek Suhud Seperti Ini

Kakek Suhut
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Nama Kakek Suhud belakangan ini tengah ramai diperbincangkan netizen. Hal ini menyusul dengan sebuah video yang memperlihatkan Kakek Suhud ditegur oleh Baim Wong karena diduga ingin meminta uang kepada Baim. Kakek itu mengejar-ngejar Baim dengan menggunakan motor.

Heboh Pasangan Mahasiswa Mesum di Kampus UINSA, Wakil Rektor: Masih Proses Investigasi

“Apa hubungannya ngejar-ngejar saya, minta-minta uang?" kata Baim kepada kakek tersebut dikutip VIVA dari channel YouTube Baim Paula.

"Minta dana saja buat bantu-bantu saya buat jualan. Saya jualan ini," kata kakek tersebut merespons.

Kelakar Heru Budi Dicurhati Warga Belum Dapat Ganti Rugi Lahan 3 Tahun: Tiga Tahun Belum Saya

Kakek Suhut dan Baim Wong

Photo :
  • Tangkapan layar

Namun, kakek Suhud menjelaskan tidak meminta-minta melainkan menawarkan dagangannya. Menurut pengakuannya, dirinya berdagang juz amma dan ingin menjualnya.

Ahok Kritik Penonaktifan NIK Warga yang Tak Sesuai Domisili, Heru Budi Jawab Begini

Tidak lama setelah viralnya video itu, sejumlah netizen pun penasaran dengan sosok kakek Suhud seperti apa. Belum lama sejumlah tetangga dari kakek Suhud pun angkat bicara. Ketiga tetangga kakek Suhud yang diwawancarai mengaku keseharian Kakek Suhud yang diungkapkannya di media tidak sesuai dengan kenyataannya.

"Kita tau sehari-harinya dia, dan gak sesuai dengan kenyataannya. Tapi kalau sesuai kita enggak mungkin bisa komentar berani seperti ini, kita nyata-nyata aja, bukan kita berpihak ke Baim ke pak Suhud cuman caranya berbeda caranya salah," kata ketiga tetangga Kakek Suhud seperti dikutip dari tayangan YouTube.

Baim Wong dan Kakek Suhud

Photo :
  • IG @baimwong

Lebih lanjut, para tetangga itu tidak pernah melihat Kakek Suhud berjualan. Sebelumnya Kakek Suhud mengaku pensiun di tahun 2012 lalu berdagang juz amma.

"Kita gak pernah tau dia jalan jalan aja dia tidak pernah namanya nenteng buku berjalan kita gak pernah liat. Kalau ditanya dagang kita bingung ngejelasinnya karena gak pernah keliatan. Kita gak tau, di sini gak ada yang tau. Dagang buku kita-kita gak tau warga yang di sini nanya apa bener jual buku," kata mereka.

Tidak hanya itu saja, mereka juga menyebut, jika ada warga mereka yang kekurangan, pihak RT setempat akan sigap memberikan bantuan. Yang mana jika ada warga yang kekurangan akan mendapatkan bantuan setiap bulannya.

"Pengurus RT kelaparan kita program membantu orang kurang mampu di sini tiap bulan dikasih lumayan, sembako, beras ya kita kaget sih. Gak kekurangan lah apa yang diomongin dia gak kekurangan. masih bisa jajan, traktir, suka dikasih jajan anak-anak," kata mereka.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti rilis buku terbaru

Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku Terbaru

Dirut BPJS Kesehatan meluncurkan dua buah buku. Yang pertama berjudul “Roso Telo Dadi Duren, Biyen Gelo Saiki Keren: Catatan 10 Tahun Perjalanan BPJS Kesehatan”.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024