- Tanggapan layar video YouTube
VIVA – Komedian top Komeng atau yang bernama lengkap Alfiansyah Bustami rupanya bukan sosok pelawak yang takut akan persaingan dengan bermunculannya para komedian-komedian baru di Tanah Air. Pria berusia 51 tahun tersebut bahkan mengaku sangat gembira jika muncul sejumlah pelawak-pelawak muda berbakat.
Komeng mengakui, selama hampir sekitar 30 tahun berkarier di dunia lawak, dirinya merasa justru sangat terbantu serta juga termotivasi dengan kehadiran para generasi penerus dunia lawak Tanah Air.
“Seni itu sama aja dengan yang lain, kaya seni berpakaian itu kan sama, model cutbray sempit cutbray sama kok di komedi juga seperti itu, dari mulai slapstick terus ke verba, terus ada verbal ada slapstick gitu kan, tinggal penggabungan-penggabungan kaya stand up, ya di Indonesia sama,” jelas Komeng disela-sela penampilannya di program Sahurnya Pesbukers ANTV.
Komeng juga mengatakan berkiprah selama 30 tahun di dunia komedi, dirinya merasakan perubahan yang terjadi. Bahkan Komeng menganalogikan seni komedi itu hampir sama seperti fashion.
Komedian Komeng.
- Instagram.com/komeng_huhuy
Eks personel grup lawak Diamor tersebut pun Komeng pun tidak menutup mata, jika dirinya dituntut harus mengikuti trend perubahan dunia komedi jika ingin terus eksis, seperti saat ini dengan berjamurnya tren lawak stand up comedy.
Bahkan Komeng menganggap tuntutan trend ini memacu dirinya untuk selalu belajar dalam membuat materi komedi, seperti yang ungkapnya kepada laman antvklik.
“Bukan ancaman itu malah bagus memacu kita gitu, makanya ada lebih banyak pelawak ya menurut saya ya saya lebih seneng, lebih ramai, lebih banyak apa ya, kita lebih jadi wah jangan sampai ketinggalan jangan sampai ketinggalan nih, ya gitu terus sih, ya saya sampai hari ini pun masih menulis, ya kadang-kadang di kertas, kadang-kadang di HP, ya ngga ada HP ngga ada kertas ya di tembok, makanya istri suka ngomel-ngomel,” ujar Komeng sambil tertawa.
Bule Jerman Serang Penjaga Vila di Bali Usai Ditagih Nunggak Sewa 4 Bulan
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
